Aktor Fedi Nuril terlibat perdebatan sengit dengan Tenaga Ahli Utama Kantor
Staf Presiden (KSP), Dedek Prayudi, di media sosial X pada Selasa
(28/1/2025).
Perdebatan bermula dari cuitan Dedek Prayudi yang mempromosikan sebuah acara
diskusi politik bertajuk "Menilai Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran" yang
disiarkan di sebuah stasiun televisi swasta.
Fedi Nuril mengomentari cuitan tersebut dengan menyinggung pernyataan Dedek
Prayudi di masa lalu yang menyebut Prabowo Subianto sebagai "penculik."
Bintang film "1 Imam 2 Makmum" itu juga menantang Dedek Prayudi untuk
mempertanggungjawabkan ucapannya tersebut.
"Lebih seru membahas tentang dosanya sang penculik sebagai
pertanggungjawaban ucapan Anda, Pak Jubir. Walaupun akan memakan waktu
selama empat hari empat malam, saya akan mendengarkan," tulis Fedi sambil
menyertakan tangkapan layar dari pernyataan Dedek Prayudi di masa lalu.
Tak tinggal diam, Dedek Prayudi menanggapi dengan mengajak Fedi Nuril
berdebat di podcast.
"Apakah ada podcast yang tertarik mengundang saya dan mas @realfedinuril
untuk membahas ini secara terbuka? Bagus ini dibahas untuk pendidikan
politik," balasnya.
Namun, Fedi Nuril menolak tawaran tersebut. Sang aktor berpendapat Dedek
Prayudi bisa langsung menjelaskan argumennya di media sosial X.
"Kenapa menunggu ada podcast dengan durasi terbatas yang bisa mengakomodir?
Anda bisa mulai mengetik penjelasan Anda di sini sepanjang-panjangnya selama
4 hari 4 malam dari sekarang," tantang Fedi.
Dedek Prayudi menyatakan kekecewaannya atas penolakan Fedi Nuril. "Yah,
sayang banget. Oke deh. Selamat lanjutkan menikam dengan pisau tumpul lagi,"
ujarnya.
Fedi Nuril kembali mempertanyakan alasan Dedek Prayudi enggan berdebat di
media sosial.
"Kenapa sayang banget, Pak Jubir? Apakah logika saya salah bahwa durasi
podcast memang terbatas sedangkan di X Anda bisa menjelaskan
sepanjang-panjangnya selama 4 hari 4 malam?" tanyanya.
Dedek Prayudi memilih untuk mengakhiri perdebatan dengan sindiran. "Ternyata
istilah 'kirain cupu taunya suhu' dalam dunia nyata ada juga versi
kebalikannya," tulisnya.
Tak mau kalah, Fedi Nuril menutup perdebatan dengan menyatakan kekecewaannya
karena Dedek Prayudi tidak memberikan argumen yang jelas mengenai
penolakannya untuk berdebat di media sosial.
"Ternyata sekadar kasih argumen kenapa tidak mau menjelaskan di X susah, ya,
Pak Jubir? Penjelasan di X tetap bisa mengandung edukasi politik," tulisnya.
Perdebatan antara Fedi Nuril dan Dedek Prayudi ini tentu saja menarik
perhatian netizen. Banyak yang mendukung sikap kritis Fedi dan meminta Dedek
untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya di masa lalu.
Foto: Fedi Nuril vs Dedek Prayudi (instagram)
Kukira Dedek Prayudi suhu rupanya cupu
BalasHapus