Ustad Suhari Tegur Gus Miftah Tak Paham Toleransi: Prabowo Salah Pilih Utusan
Ustad Suhari Abu Fatih turut mengomentari video Gus Miftah memaki pedagang
es teh yang viral di media sosial.
Ustad Suhari yang tidak memiliki hubungan apapun dengan pedagang es teh
tersebut merasa tersinggung melihat sikap Gus Miftah dalam video yang viral.
Direktur Ponpes Modern Al-Fatih Klaten itu tak segan memukul Gus Miftah,
bila pedagang es teh yang dihina itu adalah ayahnya.
"Tersinggung sekali saya tadi lihat video itu. Andai itu bapak saya, tak
kamplengi tenan itu," ujar Ustad Suhari dilansir dari Instagram
@rumpi_gosip, Rabu (4/12/2024).
Sebab, Ustad Suhari menilai sikap Gus Miftah pada pedagang es teh tersebut
sama halnya dengan melecehkan orang miskin.
"Saya yang bukan siapa-siapanya lihat video itu nangis. Ya orang cari
nafkah, ibaratnya orang miskin yang mau berjuang kok dilecehkan begitu
naudzubillah," ujarnya.
Karena video Gus Miftah tersebut, Ustad Suhari lantas beranggapan sekarang
ini seseorang mudah dipanggil dengan sebutan Gus maupun Kyai Haji, tetapi
tak memiliki bekal ilmu agama yang baik.
Padahal, istilah gus adalah sebutan untuk putra kiai atau santri yang
memiliki ilmu agama Islam mendalam. Sedangkan, istilah Kyai adalah gelar
untuk tokoh agama atau pemimpin pesantren.
"Nggak pernah nyantri, nggak pernah sekolah, nggak beneran ngajinya, modal
pintar ngomong, terus branding media yang luar biasa. Akhirnya dianggap Gus,
dianggap Kyai Haji," ujarnya.
Selain itu, Ustad Suhari juga heran Presiden Prabowo Subianto memilih Gus
Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukanan Beragama dan
Pembinaan Sarana Keagamaan.
Utusan Khusus Presiden yang dinilai seharusnya memiliki rasa toleransi ini
justru tak tergambarkan pada sosok Gus Miftah dalam video yang viral.
Menurut Ustad Suhari, Presiden Prabowo sudah salah memiliki Gus Miftah
sebagai Utusan Khusus Presiden karena belum memahami makna toleransi.
"Terus jadi Utusan Khusus Presiden bab toleransi. Orang dia sendiri nggak
punya toleransi kok, ngajarin orang toleransi. Itu pak Prabowo salah pilih,"
tegasnya.
Sejumlah warganet pun sepakat dengan pendapat Ustad Suhari bahwa Prabowwo
Subianto salah memiliki Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Karena itu, mereka meminta Presiden Prabowo mengkaji ulang dan memecat Gus
Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
"Sampaikan pak Prabowo, beliau salah pilih Utusan. Tolong disudahi saja
jabatannya Miftah," kata @salmaa**.
"Mending pecat dan gantiin aja," kata @the_king**.
"Harusnya dicopot dari Utusan Presiden, seenaknya menghakimi orang dan
mulutnya tidak sebagus namanya. Kasih sanksi tegas dong, bukan cuman minta
maaf," kata @zaraah***.
Sumber:
suara
Foto: Kolase Ustad Suhari dan Gus Miftah/Net
Ustad Suhari Tegur Gus Miftah Tak Paham Toleransi: Prabowo Salah Pilih Utusan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar