Pidato Gibran Jadi Omongan, Kata-katanya Dianggap Tak Sesuai Kaidah: Mending Lagu Inul
Pidato Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam acara Fatayat NU
mengundang respons publik. Hal ini terkait dengan pemilihan kata yang
diungkap oleh mantan Wali Kota Solo.
Pada cuplikan video pidati Gibran yang kembali diunggah akun X @bospurwo,
tampak wapres mengulangi kata-kata tak perlu.
"Njir wapres melanggar EYD, kasih paham bang @ivanlanin," tulis akun X
@bospurwo.
Gibran sendiri dalam sambutannya tampak menyebut para kiai dan tokoh
agama.
"Yang saya hormati tokoh-tokoh, para tokoh-tokoh agama, para-para kiai,"
ujar Gibran.
"Para-para ibu nyai, pada pagi hari ini selamat pagi semua ibu-ibu,"
imbuhnya.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan pada acara
Konferensi Besar Fatayat NU di Jakarta, Jumat (13/12/2024). (ANTARA/Rangga
Pandu Asmara Jingga)
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Wajar karena lulusan luar negeri, kalau kuliah di Indonesia skripsinya
dicorat-coret," komentar warganet.
"Masih pinteran Inul kemana-mana. Para penonton, bapak-bapak, ibu-ibu
semuanya. Inul gak pernah bilang para para penonton, para bapak-bapak, para
ibu-ibuGue team Inul dalam ber-EYD," tambah warganet lain.
"Pemborosan kata banget," tulis warganet di kolom komentar.
"Berbahasa Indonesia yang dia pimpin saja berantakan, apalagi bahasa asing.
Minta pertanggungjwaban partai partai yang dukung Gibran yang hanya tamatan
SMP," timpal lainnya.
Njir wapres melanggar EYD,
— King Purwa (@BosPurwa) December 16, 2024
kasih paham bang @ivanlanin https://t.co/CQkwUCarm4 pic.twitter.com/eS2ovrCNAR
Sumber:
suara
Foto: Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming. [Instagram @gibran_rakabuming]
Pidato Gibran Jadi Omongan, Kata-katanya Dianggap Tak Sesuai Kaidah: Mending Lagu Inul
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar