Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
Dokter Richard Lee batal debat terbuka dengan Dokter Detektif alias Doktif
di channel YouTube Denny Sumargo. Sayangnya, Doktif tidak jadi hadir
lantaran mengaku sudah melaporkan dr Richard ke pihak berwajib.
Akhirnya, Denny Sumargo dan dr Richard Lee hanya berbincang membahas
berbagai hal, termasuk skincare WT milik dr Richard yang dituding overclaim.
Tak hanya itu, gelar PhD dr Richard yang disebut abal-abal juga dijawab oleh
pengusaha skincare itu.
Dokter Richard Lee diketahui mendapat gelar PhD dari Atlantic
International University. Menurut Doktif, kampus tersebut dikenal ilegal
sehingga gelarnya tidak kredibel hingga warganet pun menuding gelar PhD dr
Richard abal-abal.
@podkabar KLARIFIKASI GELAR PH.D DOKTER RICARD LEE #drricardlee #drl #doktif #densu #dennysumargo #gelar #phd #podcastclips #skincare ♬ suara asli - Podkabar
Menanggapi tudingan tersebut, dr Richard tak membantah bahwa ia benar-benar
kuliah di sana. Namun, ia mengaku tidak tahu track record kampus tersebut.
"Waktu itu Covid-19, jadi penginnya online. Ada kesempatan untuk kuliah di
Atlantic International University," kata dr Richard Lee, mengutip dari
TikTok @podkabar, Sabtu (14/12/2024).
Sebelum kuliah S3 di Atlantic International University, dr Richard mengaky
tercatat lulus S1 Kedokteran di Universitas Sriwijaya. Kemudian Magister
Administrasi Rumah Sakit di Universitas Respati Indonesia.
Saat melanjutkan S3-nya lewat online, dr Richard Lee hanya mengerjakan
tugasnya dengan baik. Ia mengaku tak tahu jika kampus tersebut terkenal
buruk.
"Aku ikut enggak kuliahnya? Ikut. Jujur, sampai detik aku mau tamat, aku
enggak tahu track record sekolah itu," ujanya menjelaskan.
"Aku dikasih kesempatan untuk kuliah, ada kesempatan bayar kuliah dengan
baik. Sekolah jarak jauh, dikasih tugas gue kerjain. Disertasinya gue
kerjain," katanya menyambung.
Menurut dr Richard Lee, pelanggan klinik kecantikan maupun pembeli produk
skincare-nya tidak melihatnya dari gelar tersebut. Namun, pernyataan
tersebut disela Denny Sumargo.
@mamak.ben #stitch dengan @dr. Richard Lee, MARS, ph.D ♬ suara asli - Mak Ben Texas🇮🇩🇺🇸
"Gue ngobatin pasien karena, orang pilih skincare gue, karena gue PhD, atau
karena edukasi gue?" tanya dr Richard Lee.
"Iya tapi ada konsep dimana PhD ini lu gunakan sebagai alat branding lu
untuk menjual si produk," kata Denny Sumargo menimpali.
Namun, hal tersebut dibantah dr. Richard Lee. Kendati demikian, ia meminta
maaf jika tempatnya bersekolah untuk meraih gelar PhD tidak sesuai dengan
selera masyarakat.
"Bisa, tapi tidak pernah kugunakan (untuk menjual produk)," imbuh dr Richard
Lee.
"Yang jelas murni dari niat hatiku pengin belajar dan itu bukan kedokteran,
yang aku pelajari bisnis," ucapnya menambahkan.
Dokter Richard Lee menegaskan niatnya murni untuk belajar. Oleh karena itu,
jika kampusnya tak sesuai dengan harapan masyarakat ia minta maaf.
"Aku minta maaf pada masyarakat kalau misalnya sekolahku kurang bagus, aku
juga minta maaf dengan masyarakat, dengan doktif lah kalau sekolahku belum
memuaskan orang," tuturnya.
Sumber:
suara
Foto: Dokter Richard Lee. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar