Vina Cirebon Ditemukan Tergeletak Penuh Lebam, Saksi Mata Ungkap Kronologi dan Sosok Eky Sudah Tak Bernyawa

Baca Juga

Saksi kunci Suroto mengatakan kronologi saat membantu Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.

Suroto adalah salah satu orang yang membantu Vina dan Eky saat berada di jembatan Flyover Talun Cirebon.

Suroto menjelaskan, pada malam 27 Agustus 2016, ia sedang melakukan patroli wilayah, termasuk di jembatan layang Talun.

Pasalnya, lokasi tersebut sering terjadi penjambretan, terutama terhadap pengendara motor perempuan. Dia mengaku keliling hampir setiap jam.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Suroto mendapati dua korban yang disebut mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Pas keliling kedua, jam 22.00 WIB, waktu itu lagi gerimis, di situ saya lihat sudah ada banyak orang, katanya ada kecelakaan,'' ujar Suroto.

Menurut Suroto, saat itu banyak pengguna kendaraan yang berhenti untuk melihat. Namun, mereka tidak berani membantu.

Suroto mengatakan, saat itu melihat ada dua orang korban, terdiri dari laki-laki dan peempuan (Eky dan Vina), yang tergeletak di jalan.

Dikatakannya, jarak antara posisi Eky dan Vina saat itu sekitar lima meter.

Selain itu, adapula sebuah sepeda motor matic, yang jaraknya sekitar enam meter dari posisi Vina.

Ketika itu, Suroto mendekati Eky terlebih dahulu. Dia mencoba membangunkan Eky, namun tak ada respon.

Lalu Suroto juga sempat melepas helm dari kepala Eky karena tali pengikat helm terlihat menutupi leher Eky.

Dia menambahkan, meski Eky memakai helm, namun darah mengalir dari balik helmnya.

''Yang laki-laki (Eky) saya pegang, saya tanya : De, De, De, udah gak jawab. Wah ini sudah meninggal,'' kata Suroto.

Melihat korban laki-laki yang tidak memberikan respon, Suroto kemudian beralih ke korban perempuan.

Kata Suroto, korban perempuan masih hidup meski sudah tidak berdaya. Korban juga terdengar merintih meminta tolong.

"Dia minta tolong, tolong, tolong. Saya bilang, iya De, sabar ya, mobilnya lagi meluncur ke sini. Nanti dibawa ke rumah sakit. Mobil datang, baru kita membantu ke RS Gunung Jati," tutur Suroto.

Menurut Suroto, kondisi Eky dan Vina saat itu dalam kondisi luka parah karena sekujur tubuh mereka dipenuhi luka.

Apalagi wajah Eky dan Vina dipenuhi luka lebam mengeluarkan banyak darah.

Bahkan darah mereka mengalir ke jalan raya yang menurun karena terbawa aliran air hujan gerimis.

Tak hanya dipenuhi luka, Suroto mengatakan, pakaian Vina juga sudah dalam kondisi yang tidak seharusnya. (*)

Sumber: kilat

Foto: Suroto mengaku sebagai orang pertama yang menolong Vina Cirebon di Flyover Talun. (YouTube/Official iNews)