Usai 8 Tahun Baru Terungkap, Pengacara Liga Akbar Bongkar Fakta Ini Sebelum Tragedi Tewasnya Vina Cirebon

Baca Juga

Kasus pembunuhan Vina Cirebon hingga saat ini masih menjadi polemik yang belum terpecahkan.

Saat ini publik tengah menyoroti sosok Liga Akbar Cahyana yang disebut-sebut menjadi saksi kunci atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Liga Akbar alias Gaga Awod merupakan sosok yang mengaku sebagai teman dekat Eki dan Vina Cirebon.

Saking dekat hubungan Liga Akbar dengan Eki, ia memberikan pengakuan sudah mengenal keluarga hingga pernah menginap di rumah almarhum.

Usai kasus pembunuhan Vina di Cirebon itu sudah terjadi pada delapan tahun lalu, Liga Akbar pun kembali muncul ke hadapan publik.

Namun, kini Liga Akbar membuat sejumlah pihak heran lantaran dia telah mencabut beberapa poin keterangan dirinya, yang tercatat di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tahun 2016.

Terkait hal itu, kuasa hukum Liga Akbar, Yudia Alamsyah, turut memberikan penjelasan mengenai keputusan Liga Akbar yang mencabut keterangan awal BAP Kasus pembunuhan Vina tersebut.

Yudia Alamsyah mengungkapkan bahwa keterangan awal yang disampaikan Liga Akbar pada awal penyelidikan tahun 2016 itu bukanlah keterangan murni dari peristiwa kasus tersebut.

Kuasa hukum menduga bahwa ada pihak yang diduga mengarahkan hal tersebut.

"Keterangan itu bukan murni kejadian tapi ada yang mengarahkan atau dikondisikan

oleh pihak lain," ungkap Yudia Alamsyah, dikutip Kilat.com dari Kanal YouTube tvOneNews pada Kamis, 6 Juni 2024.

Yudia Alamsyah mengungkapkan kronologi Liga Akbar melihat Vina dan Eki dikejar dan dilempari batu oleh sekelompok geng motor itu tidak ada.

Singkat cerita, Liga Akbar memang sempat bertemu dengan Eki dan Vina pada sekitar pukul 7 malam.

Kemudian, rangkaian peristiwa itu terputus pada saat Eki dan Vina berpamitan untuk pergi menuju Kuningan.

Adapun kala itu, Eki dan Vina telah memiliki rencana untuk mengikuti sebuah perkumpulan klub motor.

Kemudian, beberapa saat usai pertemuan terakhir itu, Liga Akbar mendapati kabar Vina dan Eki telah ditemukan tewas di jembatan.

Sehingga, pengacara Liga Akbar menegaskan bahwa kronologi Liga Akbar, Eki dan Vina dikejar dan dilempari batu oleh kelompok geng motor itu merupakan sebuah skenario yang ditambahkan.

"Pada kenyataannya, pengakuan di Akbar peristiwa tersebut itu tidak ada," ungkap Yudhia Alamsyah.

Bahkan Yudia Alamsyah mengatakan bahwa sang klien tidak mengenal Pegi Setiawan, yang saat ini dituding menjadi otak dari pembunuhan Vina di Cirebon.

Tak hanya itu, Yudia Alamsyah juga mengungkapkan Liga Akbar mengaku tidak pernah melihat sosok Pegi Setiawan. (*)

Sumber: kilat

Foto: Liga Akbar teman Eki dan Vina Cirebon jadi sorotan. (tvOne News)