Sekjen XTC 2016 Akui Tak Pernah Diperiksa Polisi Terkait Konflik dengan Moonraker dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Baca Juga

Fakta terbaru terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon kini datang dari salah satu petinggi geng motor XTC.

Pada saat kejadian tragis itu terjadi, Reno Sukriano merupakan pengurus aktif dan menjabat sebagai Sekjen XTC Kota Cirebon.

Diungkap Reno, dirinya tidak pernah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan yang melibatkan geng motor XTC dan Moonraker.

Padahal berdasarkan isi dakwaan, kasus pembunuhan Vina Cirebon itu dipicu oleh konflik antar geng motor XTC dan Moonraker.

Di mana salah satu pelaku yang disebut merupakan anggota Moonraker, tengah memiliki masalah dengan korban Eki dari geng motor XTC.

Nyatanya, di era tersebut Reno mengungkapkan tidak ada pertikaian antara XTC dengan Moonraker maupun dengan geng motor lainnya.

Bahkan di tahun itu disebutkan XTC tengah membangun hubungan dan kerja sama yang intens dengan Moonraker untuk kegiatan positif.

Meski hasil dakwaan menyebutkan pembunuhan Vina Cirebon dipicu konflik antar geng motor, namun Reno dengan tegas membantah.

"Saya nyatakan XTC saat itu tidak sedang berperang dengan kelompok bermotor yang lainnya," ujarnya dilansir Kilat.com dari YouTube Diskursus Net pada Rabu, 5 Juni 2024.

Reno turut menyoroti aparat penegak hukum yang dinilai tidak memvalidasi terkait pernyataan konflik antar geng motor tersebut.

Pasalnya, ia sebagai Sekjen XTC tidak pernah sama sekali dimintai keterangan oleh pihak kepolisian maupun dihadirkan dalam persidangan untuk mengklarifikasi klaim tersebut.

"Sementara ini saya tidak pernah diperiksa, kemudian juga ketua XTC tidak pernah disertakan," ucapnya.

"Saya tidak pernah hadir ataukah saya menghadirkan diri sebagai namanya struktural organisasi untuk menyatakan bahwa organisasi bertanggung jawab atas itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Reno mempertanyakan perihal tidak dihadirkannya otoritas dari masing-masing geng motor di persidangan.

"Otoritas kepolisian sampai dengan putusan pengadilan menyatakan ini adalah kejadian antar geng," katanya.

"Kenapa kemudian pengadilan tidak menghadirkan kesaksian-kesaksian misalkan ada ketua XTC, ada ketua Moonraker, benarkan ini anggota, diklarifikasi gitu loh. Artinya tidak klaim secara sepihak," imbuhnya.

Bahkan beberapa waktu belakangan, saat ada perkumpulan antar geng motor di Cirebon, seperti XTC, Moonraker, GBR, dan Konack menyatakan bahwa di era itu tidak ada rivalitas maupun peperangan. (*)

Sumber: kilat

Foto: Sekjen XTC Cirebon 2016, Reno Sukriano (kiri) buka suara terkait kasus pembunuhan Vina (kanan). (YouTube/Diskursus Net dan Facebook/Presiden Kecill Vina BarbiieCanss)