Breaking News

Pegi Setiawan Ternyata Masih Satu Kampung dengan Saka Tatal


Cerita baru tentang sosok Pegi Setiawan muncul dari salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal. Ia mengaku pernah melihat Pegi sebelum penangkapan.

“Kalau sama Pegi yang sekarang, saya tahu,” ujar Saka Tatal di kanal YouTube politisi Dedi Mulyadi, Minggu (2/6/2024).

Pegi Setiawan ternyata masih satu kampung dengan Saka Tatal. “Kan tetangga desa,” kata Saka.


Namun, Saka Tatal tidak akrab dengan Pegi Setiawan. Saka lebih sering menghabiskan waktu dengan anak-anak seusianya saat bersosialisasi di kampung.

“Kalau main bareng, nggak pernah. Kan beda angkatan,” terang Saka Tatal.

Yang pasti, Saka Tatal tidak pernah mendengar keluhan dari warga kampung seputar perbuatan meresahkan Pegi Setiawan.

“Nggak pernah tahu,” ucap Saka Tatal.

Sosok Pegi Setiawan disorot usai Polda Jawa Barat mengumumkan penangkapannya di Bandung pada 21 Mei 2024. Penyidik mengklaim Pegi sebagai otak pembunuhan Vina dan Eky yang sudah 8 tahun buron.

Di tengah sorotan, Pegi Setiawan sempat membantah dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Pegi bahkan menyatakan siap mati untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah.

Pengakuan Pegi Setiawan memunculkan isu bahwa penyidik Polda Jawa Barat salah tangkap orang. Rumor itu diperkuat keterangan keluarga yang menyebut Pegi sudah di perantauan saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eky terjadi.

Terbaru, Saka Tatal pun mengatakan bahwa ciri fisik Pegi atau Perong dalam foto yang dimiliki penyidik berbeda jauh dengan Pegi Setiawan yang kini mendekam di tahanan Polda Jawa Barat.

Sumber: suara
Foto: Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc]
Pegi Setiawan Ternyata Masih Satu Kampung dengan Saka Tatal Pegi Setiawan Ternyata Masih Satu Kampung dengan Saka Tatal Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar