Dua Dosen Pembimbing Universitas Muhammadiyah Palembang yang Kecolongan Skripsi Hasil Plagiasi

Baca Juga

Inilah tampang dosen Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) yang turut menuai sorotan akibat kecolongan skripsi mahasiswa bernama Devi Sri Astuti.

Diketahui jika Devi Sri Astuti yang merupakan mahasiswa fakultas hukum UMP viral atas dugaan plagiasi skripsi

Tak pelak, hal ini membuat dosen pembimbing Devi Sri Astuti juga dipertanyakan perannya kenapa bisa kecolongan skrip hasil plagiasi.

Dikutip dari akun X @abiyastia dalam skripsi yang diduga hasil plagiasi tersebut tertera nama Susiana Kifli dan Heni Marlina selaku dosen pembimbing.

Penelusuran kilat.com dari laman PDDIkti Susiana Kifli dan Heni Marlina merupakan dosen tetap di Universitas Muhammadiyah Palembang.

Kemudian skripsi tersebut disetujui oleh tiga dosen penguji yakni Arif Wisnu Wardana (Ketua) dan Susiana Kifli serta M. Soleh Idrus (anggota).

Sehingga ketika Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang menyampaikan klarifikasi lewat unggahan akun instagram @umpalembang, dosen pembimbing juga mendapat sorotan.

"Tanya juga dosen dosen nya pak, kok bisa lolos itu kek mana ceritanya,"ungkap akun aeliceah.

"Skripsi biasanya mau sempro aja revisian terus, ini kok bisa plek ketiplek ya? Dosen pembimbingnya mgapain aja? Setidaknya ada bedanya soalnya pasti ada revisian. Ini bab 1 sama persis dari titik koma hingga footnote loh. Tolong ditindak dari mahasiswa hingga dosen pembimbing yang meluluskan, cabut mahasiswa tersebut,"ungkap akun @hi.nonik.

Dalam hal sanksi, netizen menilai jika tidak hanya Devi Sri Astuti selaku mahasiswa saja yang disanksi namun juga dosen pembimbing.

"Dosen pembimbingnya juga perlu disanksi termasuk bagian akademiknya," ujar akun @rendahhatilah.

"Dospem nya juga, itu gak revisian kah? Masa setelah revisi plek ketiplek sama persis. Bisa bisanya beginian lolos. Kacau," timpal akun @laodeirfanherdiansyah.

"Dosen pembimbingnya gimanaaaaa ini weeee. Malu maluin,"tukas akun @dumpiesnadi.

Sementara dekan fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Palembang pun langsung buka suara dan memberikan klarifikasi.

Pihaknya mengaku menindaklanjuti temuan adanya mahasiswa yang melakukan plagiasi skripsi ini.

"Fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Palembang akan segera membentuk tim investegasi," paparnya.

Dirinya memastikan, jika memang terbukti mahasiswa yang bersangkutan melakukan pelanggaran akademik maka Universitas Muhammadiyah Palembang akan memberikan sanksi tegas.(*)

Sumber: kilat

Foto: Dua dosen pembimbing Universitas Muhammadiyah Palembang yang kecolongan skripsi hasil plagiasi (kolase um-palembang.ac.id/profilpelajar)