5 Fakta Viralnya Asian Value, Berawal dari Debat Panas Pandji Pragiwaksono dan Arie Putra

Baca Juga

Ini dia Fakta tentang viralnya ideologi Asian Value yang sedang banyak dibicarakan di sosial media.

Diketahui ideologi Asian Value sendiri mulai panas usai muncul dalam acara podcast yang melibatkan Pandji Pragiwaksono, Arie Putra, dan Budi Adiputro.

Asian Value sendiri bahkan sampai menjadi trending topik di X (Twitter) akibat acara tersebut.

Topik Asian Value menjadi terangkat karena disinggung bersamaan dengan tema dinasti politik yang kala itu dibahas oleh Arie Putra, Budi Adiputro, dan Pandji Pragiwaksono.

Berikut ini lima fakta tentang viralnya ideologi Asian Value yang disinggung bersamaan dengan dinasti politik:

1. Sebutan Asian Value buat Pandji Pragiwaksono meradang

Sebutan Asian Value ini muncul di tengah acara podcast Total Politik yang dibawakan oleh Arie Putra dan Budi Adiputro dengan mengundang bintang tamu Pandji Pragiwaksono.

Arie Putra kala itu menyebut kalau dinasti politik merupakan hak warga negara.

Hal inilah yang membuat Pandji Pragiwaksono mulai meninggi dan mempertanyakan opini tersebut.

"Pfft, (are) you saying this? (Lu beneran ngomong gini?)" kata Pandji. "You saying this? Arie Putra, You saying this?" ulang Pandji.

"Punya (opini), asian value gue," ujar Arie.

“Ini pernah digugat orang MK dan diterima oleh MK, loh. Waktu itu dinasti nggak boleh maju, anak dari bupati nggak boleh maju, saudara, istri dari bupati nggak boleh maju. Ini pendapat MK.” Jelas Arie.

“Gua sebagai warga negara konstitusional, dong. Gua berbicara hak warga negara. Gua punya opini, gua Asian values.” ungkap Arie.

2. Apa itu Asian Value?

Diketahui Asian Value sendiri merupakan sebuah nilai atau ideologi politik yang sudah muncul sejak awal abad ke-20.

Beberapa pemimpin dan intelektual Asia merasa kalau nilai politik Barat terkait hak asasi manusia, demokrasi, dan kapitalisme kurang cocok untuk dijalankan di Asia.

Asian Value sendiri dinilai cocok karena tidak memupuk individualisme dan legalisme yang berlebihan.

Dua hal tersebut dianggap bisa merusak tatanan sosial dan menghancurkan dinamisme ekonomi.

3. Sosok Arie Putra yang celetukkan ideologi Asian Value

Arie Putra sendiri menyebut dirinya berpihak pada dinasti politik karena berkaitan dengan Asian Value.

Meski sempat tidak mengakui, Arie Putra akhirnya menjelaskan kalau dirinya tidak papa dihadapkan dengan dinasti politik usai dicecar berbagai pertanyaan oleh Pandji Pragiwaksono.

Arie Putra merupakan co-Founder yang menjadi host podcast Youtube Total Politik.

Channel Youtube tersebut diketahui sudah memiliki lebih dari 600 ribu subscribers.

Arie Putra merupakan pria jebolah Universitas Indonesia (UI) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dirinya sempat menjadi koordinator proyek Direktorat Pendanaan Multilateral di Bappenas.

4. Pandji Pragiwaksono dilabrak pimpinan partai

Gara-gara podcast tersebut, Pandji Pragiwaksono mengaku langsung dilabrak pimpinan partai.

"Kehebohan gue di totpol membuat gue diwhatsapp kawan-kawan dari dunia hiburan,"

"Sampai pimpinan partai," tulis Pandji di X (Twitter).

Pandji sendiri memang terlihat geram dengan opini kedua host Total Politik yang menyetujui dengan adanya dinasti politik.

Pandji kemudian menjelaskan kalau dinasti politik bisa jadi terjadi karena ada kejahatan yang berusaha ditutupi.

"Lu tahu bahwa ketika itu terjadi, ada indikasi yang begitu kuat," paparnya.

"Ada kejahatan yang berusaha ditutupi dengan memastikan tidak ada officer yang berubah," tandasnya.

5. Arie Putra panik saat dicecar Pandji

Dalam podcast tersebut Pandji Pragiwaksono sudah terlihat geram dengan pendapat Arie Putra yang menyetujui dinasti politik.

"Kenapa lu agak sensi soal politik dinasti? Kan itu hak warga negara bang," tanya host Arie Putra.

"Pfft, (are) you saying this? " kata Pandji.

"You saying this? Arie Putra, You saying this?" ulang Pandji.

“Ini pernah digugat orang MK dan diterima oleh MK, loh. Waktu itu dinasti nggak boleh maju, anak dari bupati nggak boleh maju, saudara, istri dari bupati nggak boleh maju. Ini pendapat MK.” Jelas Arie.

“Gua sebagai warga negara konstitusional, dong. Gua berbicara hak warga negara. Gua punya opini, gua Asian values.” ungkap Arie.

"Maaan, cut that stupid sh*t. Say what you mean: menurut lo dinasti politik nggak apa-apa? Say it!"

“Ini human rights.” Jawab Arie secara singkat.

Pandji sendiri merasa jawaban tersebut tidak bisa dibenarkan karena mengetahui dampak dinasti politik yang berbahaya. (*)

Sumber: kilat

Foto: Viral istilah Asian Value. (YouTube Total Politik)