Sudah Bekerja Puluhan Tahun sebagai ASN, Said Didu Ngaku Belum Dapat Dana Tapera Sejak Pensiun

Baca Juga

Pembahasan mengenai dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) masih terus berlanjut.

Said Didu yang merupakan mantan Sekretaris Kementerian BUMN (2005-2010) juga ikut mengkritisi kebijakan Tapera.

Sosok yang kini lebih dikenal sebagai kritikus pemerintahan itu mengaku belum mendapat dana Tapera meski sudah mengabdi sebagai ASN selama 32 tahun.

Iuran yang dikenakan pada seluruh ASN itu sebelumnya lebih dikenal dengan istilah Bapertum-PNS dan kini beralih menjadi Tapera.

Said Didu yang memutuskan pensiun dini pada 2019 lalu agar lebih leluasa dalam mengkritik pemerintah, mengaku belum pernah mendapat manfaat Tapera meski sudah menjadi ASN selama puluhan tahun.

“Selama saya kerja 32 tahun saya nabung Tapera, tapi saat saya pensiun dini sampai sekarang tidak diberikan tuh,” tulis Said Didu, dilansir Kilat.com dari akun X @msaid_didu pada 29 Mei 2024.

Said Didu mengaku bahwa selam 32 tahun mengabdi sebagai ASN dan mengikuti iuran Tapera hingga pensiun dini.

Dana Tapera yang sudah ditabung tidak kunjung diberikan kepadanya meski sudah pensiun sejak 2019 lalu.

Cuitan Said Didu selaku mantan ASN aktif itu semakin memicu keresahan publik mengenai manfaat pemotongan gaji sejumlah 3 persen bagi para pekerja untuk dana Tapera.

Tidak hanya Said Didu, beberapa netizen yang mengaku sebagai pensiunan juga turut mengeluh terkait dana Tapera yang tidak kunjung diberikan.

“Pensiun di 2018 juga tidak mendapatkan tabungannya, alasannya nunggu masa transisi dari Bapertum ke BP Tapera, nyatanya hingga kini duitnya dari para pensiun itu gak ada kabarnya,” komentar @kakekpembina.

“Dulu namanya Bapertum, entar pensiun terima 1,8 juta tetapi ada yang sudah pensiun sampe sekarang belum terima,” tulis @RamaDani135351.

“Waah berarti Bapak saya pensiunan PNS masih punya tabungan nih,” tambah akun @PPrasetyaw41034.

“Saya uang tabungan pensiun cair saat umur 58 tahun,” komentar @BoyMarajo.

Menanggapi kebijakan Tapera, banyak dari masyarakat yang justru menunjukkan kekhawatiran terkait pencairan serta manfaat dari dana pensiunan tersebut. (*)

Sumber: kilat

Foto: Said Didu ngaku belum mendapat dana Tapera sejak pensiun. (X: @Rojir0)