Breaking News

Puluhan Preman Acak-acak Tempat Katering di Surabaya Ternyata Gegara Mantan Suami Terlilit Hutang Rp 14,7 Miliar


Ariyani (51) pemilik katering di Jalan Arif Rahman Hakim Perumahan Serenity, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur jadi korban kejahatan.

Diketahui, puluhan preman tak dikenal tengah mengacak-acak katering berupa nasi tumpeng milik Ariyani.

Dikarenakan, mantan suami Ariyani terlilit hutang hingga Rp14,7 miliar kepada salah satu perusahaan.

Aksi para preman ini berakhir salah sasaran, dikarenakan Ariyani dan mantan suaminya telah lama berpisah sejak 2013.

Kanitreskrim Sukolio Ipda Aan Dwi mengonfirmasi kasus yang dilansir Kilat.com dari @radarsurabaya.id, Jumat 10 Mei 2024.

“Ya, korban memang menerima pemesanan tiga buah tumpeng, kotak berisi kue dan minuman,” jelasnya.

“Tetapi tanpa kendalinya, pesanan tersebut habis diacak-acak puluhan preman ini,” lanjutnya.

Pihak kepolisian menindaklanjuti berdasarkan laporan yang diterima dari pihak korban pada Selasa, 7 Mei 2024.

Berawal dari apra preman yang tiba-tiba mendatangi kediaman Ariyani pemilik usaha katering di Sukolilo.

Tanpa alasan yang jelas, para preman tersebut mengacak-acak tempat Ariyani berwirausaha.

Tidak hanya itu, para preman ini juga memakan hingga melarang para pegawai katering untuk mengantar makanan ke para pelanggan.

Diketahui, beberapa pesanan seperti nasi tumpeng dan minuman lainnya ini hendak diantarkan ke konsumen.

Para pelaku kini berhasil diamankan di Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dari hasil interogasi, para pelaku ini mengaku bahwa hendak mencari Hendry yakni mantan suami Ariyani.

Dikarenakan, Hendry memiliki hutang yang cukup besar kepada sebuah perusahaan di Surabaya.

Namun, Hendry sendiri sudah tidak tinggal di rumah bersama Ariyani lagi yang menjadi target anarkis para preman.

"Preman berjumlah 10 orang ini kami amankan. Mereka mengaku hendak menagih utang,” terang Kanitreskrim Sukolilo.

“Mantan suami korban ini berutang Rp 14,7 miliar ke salah satu perusahaan,” lanjutnya.
"Mereka salah sasaran, karena kreditur tidak tinggal di sana. Korban sudah pisah sejak 2013 lalu," imbuhnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Preman Acak-acak Tempat Katering di Surabaya (instagram/lagi.viral)
Puluhan Preman Acak-acak Tempat Katering di Surabaya Ternyata Gegara Mantan Suami Terlilit Hutang Rp 14,7 Miliar Puluhan Preman Acak-acak Tempat Katering di Surabaya Ternyata Gegara Mantan Suami Terlilit Hutang Rp 14,7 Miliar Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar