Melihat Kembali Lokasi TKP Pembunuhan Vina di Cirebon, Lahan Kosong yang Jadi Saksi Bisu Kebrutalan Geng Motor

Viralnya film 'Vina Sebelum 7 Hari' membuat kasus pembunuhan terhadap sepasang kekasih di Cirebon, Jawa Barat, yang belum tuntas itu kini kembali terangkat.

Film yang diangkat dari kisah nyata itu berhasil membuat publik menaruh atensinya kembali pada kebrutalan sekawanan geng motor yang telah menghabisi nyawa Vina Dewi Arsita dan Muhammad Risky Rudiana (Eky).

Viralnya kembali kasus pembunuhan yang terjadi pada 27 Agustus 2016 lalu itu, kembali mengingatkan lokasi tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi saksi bisu kejadian tragis tersebut.

Aksi pembunuhan dan rudapaksa dilakukan di sebuah tempat sepi berupa lahan kosong dekat SMPN 11 Kota Cirebon.

Di malam kejadian, saat melintas di Jl. Perjuangan, tepatnya depan SMP Negeri 11 Kota Cirebon, Vina dan Eky dilempari batu oleh sekawanan geng motor.

Mencoba melarikan diri, namun saat berada di jembatan layang, para pelaku menendang motor yang dinaiki kedua korban hingga terjatuh.

Kemudian para pelaku membawa keduanya ke tempat sepi dekat SMPN 11 Kota Cirebon.

Tempat sepi berupa lahan kosong itulah, kawanan geng motor itu mengeksekusi Vina dan Eky hingga tewas. Vina bahkan dirudapaksa oleh para pelaku secara bergilir.

Hampir 8 tahun berlalu sejak peristiwa tragis tersebut terjadi, nampaknya TKP pembunuhan Vina dan Eky tak banyak berubah.

Seorang pengguna media sosial TikTok @bangapikofficial, membagikan lokasi terkini yang dijadikan TKP pembunuhan Vina dan Eky.

"TKP PEMBUNUHAN VINA DAN EKY CIREBON," keterangan dalam postingan tersebut dikutip Kilat.com pada Kamis, 16 Mei 2024.

Dalam video tersebut tampak lahan kosong itu ditumbuhi semak belukar, rumput liar, dan juga tanaman-tanaman lainnya yang tampak tak terawat.

"Di mana lokasi ini pernah ada seorang wanita yang dibunuh sama sebelas orang. Namanya Vina ceweknya, cowoknya itu namanya Eky," ujar sang perekam video sambil mennunjuk ke arah semak belukar.

Terdapat juga beberapa pohon di sisi kiri dan kanan jalan yang sepi tersebut.

Di malam hari, TKP pembunuhan Vina dan Eky itu tampak gelap karena tidak ada penerangan sama sekali.

Meski lahan kosong itu dijadikan tempat eksekusi, namun para pelaku berusaha mengelabui dengan merekayasa dan membuang korban ke jembatan layang seolah-olah menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Setelah dilakukan penyelidikan, kematian pasangan kekasih itu dinyatakan sebagai kasus tindak pidana pembunuhan.

Sebanyak delapan orang pelaku telah berhasil ditangkap dan telah diadili, sementara tiga pelaku lainnya, termasuk dalang pembunuhan, masih buron hingga saat ini. (*)

Sumber: kilat

Foto: Lokasi terkini TKP para kawanan geng motor mengeksekusi Vina dan Eky. (TikTok/@bangapikofficial)