Keluarga Vina Cirebon Akui Sempat Dapat Ancaman saat Syuting Film dari Pihak yang Khawatir Namanya Akan Tercoreng

Baca Juga

Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita, gadis remaja asal Cirebon, Jawa Barat kembali viral usai kisahnya diangkat menjadi film.

Film dengan judul 'Vina Sebelum 7 Hari' itu menuai kesuksesan. Terbukti sepekan setelah dirilis, film ini sudah menembus angka 3 juta penonton.

Berkat kesuksesan film bergenre horor ini, kini kasus pembunuhan keji oleh sekawanan geng motor terhadap Vina dan pacarnya, Muhammad Risky Rudiana (Eky) kembali mendapat perhatian publik.

Namun ternyata, dibalik kesuksesan film tersebut, sempat ada ancaman dari oknum yang tidak disebutkan namanya, karena kekhawatiran namanya akan tercoreng.

Hal itu disampaikan langsung oleh pihak keluarga Vina melalui kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Kakak perempuan Vina mengungkap bahwa sempat ada ketakutan saat proses syuting berlangsung karena adanya ancaman dari oknum tertentu.

"Waktu syuting itu ada yang datang. 'Ngapain dibikin film, itu bikin nama jelek' katanya," ungkapnya dikutip Kilat.com pada Kamis, 16 Mei 2024.

Akan tetapi, pihak keluarga saat itu menegaskan bahwa diangkatnya kisah Vina menjadi film, tidak dimaksudkan untuk menjelekkan nama dari pihak tertentu.

"Saya bilang, saya enggak bikin nama jelek, saya bicara sebenarnya. Jelek di mananya, saya bilang. Saya ngomong enggak dikurangin enggak dilebihin, kalau enggak mau dinilai jelek ya tunjukin dong tiga pelakunya siapa," jelasnya.

Dengan viralnya film 'Vina sebelum 7 Hari' ini, pihak keluarga berharap agar tiga pelaku yang masih buron berhasil ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal.

Sebab, pihak keluarga ingin keadilan bagi Vina. Sementara, selama lebih dari 7 tahun, ketiga pelaku, di mana salah satunya merupakan dalang pembunuhan, masih bebas berkeliaran di luaran sana.

"Semoga (pelaku) bisa ketangkep, semoga bisa diadili juga soalnya dari awal keluarga udah berusaha tapi tetap aja mentok," pungkasnya.

Sementara itu, Polda Jabar mengultimatum ketiga pelaku buron, yakni Andi, Dani, dan Pegi alias Perong untuk segera menyerahkan diri.

Pihaknya juga mengatakan, tengah berupaya memburu ketiga pelaku yang membunuh Vina dan Eky pada Agustus 2016 lalu itu.

Di sisi lain, delapan orang pelaku lainnya telah diadili pada Mei 2017, dan kini tengah menjalani masa hukuman. (*)

Sumber: kilat

Foto: Keluarga ungkap sempat diancam saat syuting film Vina. (Instagram/@deecompany_official dan Facebook/Vina Dewi Arsita)