Breaking News

Indofarma Gagal Bayar Utang Rp 1,59 Triliun, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo Usut Dugaan Korupsi


Ramai sorotan di platform X yang melibatkan perusahaan farmasi PT Indofarma.

Diketahui, Indofarma alami keuangan yang memprihatinkan usai diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dalam hal ini, Indofarma diduga terlilit hutang Rp1,59 triliun. Yang mana, sudah tidak layak untuk mendapatkan utang tambahan.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengonfirmasi kasus yang dilansir Kilat.com dari akun X @Heraloebss.

Tiko menjelaskan bahwa saat ini Kementerian BUMN sedang mencari solusi untuk mengatasi masalah keuangan Indofarma.

Diketahui, Satuan Pengawas Internal (SPI) menemukan kejanggalan terkait kinerja Indofarma.

Dalam hal ini, Indofarma diduga terlibat sengketa proyek pengadaan dan penjualan alat kesehatan selama masa pandemi Covid-19.

Sejak 2023 keuangan Indofarma mengalami penurunan yang cukup drastis.

Pada periode pertama 2023, perusahaan diketahui mengalami kerugian sebesar Rp120,34 miliar.

Hal ini naik 33 persen sejak semester pertama 2022 terkait kerugian yang dialami.

Keuangan Indofarma menghadapi masalah serius, termasuk penundaan pembayaran kewajiban utang sementara (PKPU).

Dikarenakan, salah satu kreditur perusahaan gagal bayar utang hingga tertunggaknya gaji karyawan.

Utang perusahaan dikabarkan terus meningkat hingga mencapai Rp1,59 triliun.

Sehingga, menyebabkan Indofarma tidak layak mendapatkan utang baru dari kreditur.

Namun, untuk mengatasi krisis tersebut, Tiko melibatkan Biofarma Group untuk mencegah krisis Indofarma.

“Karena sekarang kondisinya lagi berat sekali. Jadi nanti Biofarma akan melakukan penyelamatan sebagai holding,” jelasnya.

“Nanti akan dimasukkan ke cost biofarma," lanjut Tiko.

Biofarma diharapkan dapat melakukan penyelamatan keuangan sebagai holding dengan memasukkan Indofarma ke dalam cost Biofarma. (*)

Sumber: kilat
Foto: Indofarma terseret dugaan korupsi. (Instagram/@tikomandiri )
Indofarma Gagal Bayar Utang Rp 1,59 Triliun, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo Usut Dugaan Korupsi Indofarma Gagal Bayar Utang Rp 1,59 Triliun, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo Usut Dugaan Korupsi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar