Fahmi Fahruruzi, Siswa SMK Lingga Kencana Depok Ceritakan Detik-detik Mencekam Sebelum Bus Terguling di Ciater

Baca Juga

Baru-baru ini insiden tragis terjadi yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat.

Fahmi Fahruruzi, menjadi salah satu siswa SMK Lingga Kencana Depok yang selamat dari kecelakaan di Ciater, Subang.

Dalam keterangannya, Fahmi Fahruruzi menjelaskan kronologis kecelakaan bus rombongannya berlangsung.

Fahmi Fahruzi menjelaskan insiden kecelakaan ini terjadi lantaran mendapati rem yang tidak berfungsi saat melintasi turunan dari Tangkuban Perahu.

“Ada turunan, di situ tuh udah kayak nggak ada rem. Nggak ada rem, nggak ada rem, blong,” ucapnya.

Diketahui, permasalahan rem ini sebelumnya sudah ditangani oleh supir bus pariwisata yakni Sadira.

Sadira memperbaiki permasalahan rem bus ini melalui montir yang telah dipanggilnya.

“Saya terpaksa menelepon montir dari rest area,” ucap supir bus rombongan siswa.

“Nah, dikirim lah montir untuk menyetel rem agar stabil kembali, kan gitu,” lanjutnya.

Lebih lanjut, siswa SMK yang selamat ini juga menuturkan kondisi detik-detik bus terjatuh.

Dikarenakan rem yang tidak berfungsi, supir bus tersebut tidak dapat mengendalikan secara optimal saat turunan.

“Pas di turunan, nggak ada rem, nggak ada rem, semua anak-anak teriak, ya istighfar, Allahu akbar nggak lama jatuh terguling ke kanan," jelasnya.

Bus rombongan perpisahan pelajar ini terguling tepatnya di turunan Ciater arah Subang.

Alhasil, bus yang terguling ini menyebabkan 11 korban jiwa serta para rombongan lainnya alami luka-luka.

“Korban yang meninggal dunia total keseluruhannya ada 11 orang,” terang saksi yang dilansir dari portal Kilat.com

“Akan tetapi, satu orang merupakan penduduk yang terseret dari dampak bus itu sendiri,” lanjutnya.

Berdasarkan informasi yang beredar, para korban saat ini telah dipulangkan ke kediamannya di Depok. (*)

Sumber: kilat

Foto: Siswa korban selamat kecelakaan bus di SMK Lingga Kencana Depok. (x.com/C4k_D3pp)