Baginda Siregar, Pria Asal Medan yang Buang Jasad Anak Tirinya ke Tapanuli Utara

Baca Juga

Baginda Siregar (26) pelaku penganiayaan terhadap anak tirinya sendiri di Kota Medan, Sumatera Utara.

Ardziki Pratama Nasution (5) berakhir jadi korban penganiayaan oleh ayah tirinya tega menganiaya dirinya.

Tidak hanya dianiaya, Ardziki yang masih balita ini juga dibuang jasadnya oleh pelaku di kawasan Tapanuli Utara.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengonfirmasi kasus yang dilansir Kilat.com dari akun Instagram @buletinmedan.

Ardziki menjadi korban pelampiasan Baginda atas dasar permasalahan sepele yang diterimanya pada 9 Maret 2024.

Diketahui, Ardziki memberikan informasi kepada ayah tirinya bahwa sang ibu Ardilla Hakim (26) telah berselingkuh.

“Korban menceritakan kepada ayah tirinya bahwa ibunya sering melakukan video call kepada pria lain”, ucap Kombes Hadi.

Baginda sontak terkejut dan langsung tersulut emosi atas informasi yang diberikan anaknya.

Alhasil, pria yang berusia 26 tahun ini langsung menginterogasi Ardilla yang diduga telah berselingkuh.

Namun, sang istri justru membantah tudingan yang dilontarkan kepada dirinya.

“Baginda emosi dan memanggil istrinya untuk memastikan hal itu, tetapi saat itu, pelaku Ardilla membantah,” pungkasnya.

Mengetahui hal ini, pelaku justru melampiaskan kekesalannya terhadap sang anak.

Pelaku menganiaya korban hingga nyawanya tidak bisa lagi untuk diselamatkan.

“Baginda emosi dan memukul korban hingga membuat bagian mata korban berdarah,” jelas Kabid Humas Polda Sumut.

“Tak sampai di situ, pelaku Baginda lalu membanting korban sebanyak dua kali dan menginjaknya,” lanjutnya.

Mendapati hal ini, ayah tiri korban sontak bergegas membuang jasadnya jauh dari wilayah Kota Medan.

Diketahui, aksi pembuangan ini juga turut disertai oleh sang istri yang membawa jasad korban ke kawasan Tapanuli Utara.

“Para pelaku membuang jasad korban di Jalan Lintas Sipirok-Taput, tepatnya di Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita,” imbuhnya.

Berdasarkan laporan yang diterima, pihak kepolisian berhasil meringkus para pelaku pada 6-7 Mei 2024. (*)

Sumber: kilat

Foto: Pelaku pembunuhan anak tiri di Medan. (Instagram @buletinmedan)