Breaking News

Viral Video Kericuhan Pemilwa UIN Walisonga Semarang, Kemenangan Bagas Adi Putra Diwarnai Dugaan Aksi Pelanggaran HAM


Viral video berdarah pemilihan mahasiswa (Pemilwa) UIN Walisongo yang diwarnai kericuhan.

Kericuhan dalam Pemilwa ini diduga dilakukan oleh pendukung pasangan Ketua DEMA UIN Walisongo yakni Bagas Adi Putra yang berpasangan dengan Hakim.

Diketahui, jika Bagas Adi Putra selaku ketua DEMA UIN Walisongo Semarang belum lama ini disorot lantatan kritik keras terhadap Jokowi yang disebut aktor utama pelanggaran HAM.

Namun, beredar dugaan yang sebut bahwa Bagas Adi Putra sendiri sebenarnya menjadi biang pelanggaran HAM dilingkungan UIN Walisongo Semarang dan itu terjadi saat ia maju pada Pemilwa.

Dikutip kilat.com dari akun instagram @voltcyber_v2, akun yang sejak awal meminta agar Bagas Adi Putra mengkalrifikasi dan mentackdown postinganya yang menyebut Jokowi aktor pelanggaran HAM.

Pada video yang diunggah, nampak sekelompok massa terlibat bentrok dan aksi saling pukul.

Sementra kejadian terjadi saat UIN Walisongo Semarang mengadakan Pemilwa tahun 2023 yang dilaksanakan November 2023 lalu.

Namun ketika debat terjadi keributan antara pendukung, dimana pendukung Bagas Adiputra diduga melakukan pemukulan terhadap Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM).

"Kemenangan Paslon 01 Bagas & Hakim dalam PEMILWA diwarnai dengan pemukulan yang dilakukan oleh pendukungnya terhadap anggota KPM - Komisi Pemilihan Mahasiswa hingga mengalami bocor di kepala yang hingga saat ini tidak pernah diumumkan ke publik siapa pelakunya,"ungkap akun @voltcyber_v2.

Sebelumnya diketahui jika DEMA UIN Walisongo melalui akun instagram dengan keras menyebut jika Jokowi selama 10 tahun melakukan pelanggaran HAM.

Tak pelak, tudingan ini membuat nama Bagas Adi Putra selaku Ketua DEMA UIN Walisongo kena ulti bahkan dikuliti bahkan juga memiliki riwayat pelanggaran HAM.

Sebagaimana diketahui, pada akun intasgaram @demauinsmg, dengan jelas bhawa Jokowi adalah aktor pelanggaran HAM.

Sehingga DEMA UIN Walisongo semarang mendesak agar Jokowi segera minta maaf kepada korban pelanggaran HAM mumpung masih di momen lebaran Idul Fitri.

"Jangan biarkan instrumen HAM hanya dijadikan formalitas oleh negara," serunya dikutip kilat.con

Atas dasar itulah, Memasuki Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2024 pada 1 Syawal 1445 H merupakan momentum yang tepat untuk Jokowi meminta maaf kepada seluruh korban pelanggaran HAM.

"Tidak hanya maaf sebagai Presiden RI namun juga sebagai insan bergama atas ketidakmampuan menepati janjinya dalam menegakkan HAM, dan sebagai aktor utama pelanggar HAM selama masa pemerintahannya.

Lebih dari pada itu dalam kurun waktu enam bulan sebelum masa jabatannya habis, Presiden Jokowi harus berkomitmen dan berupaya dengan sungguh- sungguh untuk menuntaskan PR penegakan HAM.

"DEMA UINWS berkomitmen untuk mengawal bersama agar Jokowi sebagai aktor utama pelanggar HAM berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menuntaskan PR penegakan HAM di penghujung masa jabatannya," tukasnya.(*)

Sumber: kilat
Foto: Keributan pemilwa uin walisongo semarang (kolase instagram @voltcyber_v2)
Viral Video Kericuhan Pemilwa UIN Walisonga Semarang, Kemenangan Bagas Adi Putra Diwarnai Dugaan Aksi Pelanggaran HAM Viral Video Kericuhan Pemilwa UIN Walisonga Semarang, Kemenangan Bagas Adi Putra Diwarnai Dugaan Aksi Pelanggaran HAM Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar