Sudah Gagah Siap Mundur, Bahlil Lahadalia Berakhir Malu Salah Sebut Menteri: Minta Maaf
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil
Lahadalia menyatakan siap mundur dari jabatannya jika ada kesalahan selama
menjabat.
Hal itu disampaikan Bahlil dalam rapat kerja bersama dengan Komisi VI DPR RI
Rapat itu membahas penjelasan mengenai isu dirinya soal penyalahgunaan
wewenang dan adanya upeti dalam membagi-bagikan sejumlah perizinan tambang.
“Kalau itu saya salah, saya siap berhenti jadi menteri. Teman-teman,
Bapak-bapak yang terhormat, kalau saya salah, saya akan pertanggungjawabkan
itu. Tapi, saya juga tidak setuju kalau informasi yang salah kemudian kita
kembangkan,” kata Bahlil dalam video yang kemudian diunggah ulang akun X
MurtadhaOne1.
Usai menyebutkan hal tersebut, Bahlil salah sebut Menteri ESDM sebagai kader
PDIP.
“2.078 [IUP] adalah betul-betul hasil verifikasi identifikasi yang dilakukan
Menteri ESDM yang notabenenya kader PDIP,” katanya dalam rapat kerja bersama
dengan Komisi VI DPR RI, Senin (1/5/2024).
Pernyataan Bahlil sontak ditepis Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Sitorus.
"Saya kira pak Menteri (Arifin) bukan kader PDIP," ungkap Deddy.
"Salah ya? Kalau begitu saya mohon maaf. Dengan menyebut
bismillahirrahmanirrahim, saya cabut kata-kata saya,” jawab Bahlil.
Kesalahan Bahlil sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Mau savage tapi isinya 'kosong' lalu panik dan mengucap bismillah saya
cabut perkataan saya," komentar warganet.
"Ayo turun Pak Bahlil," imbuh warganet lain.
"Kok yang di ruangan enggak pada ketawa ya," timpal lainnya.
Bahlil: "Kalau saya salah, saya siap berhenti jadi menteri!"
— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) April 1, 2024
DPR: "Anda salah pak"
Bahlil: "Oh saya salah ya, saya mohon maaf"
Berenti jadi menterinya lupa🤣🤣🤣 https://t.co/c5cND8mlbY pic.twitter.com/9gtxQsIxUD
Sumber:
suara
Foto: Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadahlia. (Suara.com/Rakha)
Sudah Gagah Siap Mundur, Bahlil Lahadalia Berakhir Malu Salah Sebut Menteri: Minta Maaf
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar