OGAH Akui Pelecehan, Amir Halid Rektor UNU Gorontalo Salahkan 12 Korban Sebut Cuma Halu

Baca Juga

Sosok Amir Halid Rektor UNU Gorontalo kini viral jadi sorotan di media sosial X (Twitter).

Amir Halid kini dilaporkan atas dugaan pelecehan ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo.

Alih-alih taat hukum, Amir Halid justru menyalahkan 12 korban dugaan pelecehan yang merupakan dosen dan staf di UNU Gorontalo.

Dalam bantahannya, sosok rektor UNU Gorontalo tersebut menyebut bahwa korbannya cuma halusinasi.

Hal ini terungkap melalui unggahan akun X @5teV3n_Pe9eL seperti yang dikutip Kilat.com pada Minggu, 21 April 2024.

“Diduga yg dilecehkan sebanyak 15 orang, namun yg berani lapor hanya 12 orang,” tulis sang pemilik akun.

“Ybs membela diri dengan argumen para korban berhalusinasi,” tambahnya.

Anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Devika Rahayu Daud mengonfirmasi hal tersebut melalui ANTARA News.

“Mencoba memutar balikkan fakta,” ujarnya

Sebagai informasi, Amir Halid merupakan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo yang diresmikan pada November 2023.

Namun tak lama kemudian, ia dipecat berdasarkan keputusan Ketua PWNU pada 16 April 2024.

Alhasil karir mentereng rektor UNU Gorontalo bak di ujung tandung pasca dikecam netizen melalui kolom komentar.

Bukan hanya ogah mengakui tudingan pelecehan, terduga pelaku juga nekat menyalahkan 12 korban yang merupakan dosen dan staf kampus.

“Bikin malu NU aja pecat Rektor itu, kalau ternyata bersalah kandangin ngak punya pri kemanusiaan,” ujar @sum***

“Halusinasi itu hal yang mungkin. tapi kalau halusinasi berjamaah, itu sangat kecil kemungkinannya,” balas @Kang***

“Untuk perkara yg tidak ada saksinya bisa pakai sumpah mubahalah untuk memperkuat posisi,” kata @maw*** (*)

Sumber: kilat

Foto: Amir Halid Rektor UNU Gorontalo yang Viral Bantah Dugaan Pelecehan. (unugorontalo.ac.id)