Breaking News

Perolehan Suara PSI Meroket di Real Count, KPU Akhirnya Beri Respon: Kami Belum Mengerti.....


Perolehan suara PSI dalam real count berhasil menyita perhatian publik.

Diketahui pada Jumat pagi 1 Maret hingga Sabtu siang, perolehan suara PSI naik sekitar 104 ribu atau 0,12 persen.

Saat ditanya mengenai hal itu, Komisioner KPU, Idham Holik memberikan tanggapannya.

Diungkapkan oleh Idham jika pihaknya belum mengerti lonjakan apa yang dimaksud dan kini sedang heboh.

Namun dirinya menegaskan jika hasil Pemilu 2024 akan ditentukan lewat rekapitulasi munual yang dilaksanakan secara berjenjang.

"Kami belum mengerti yang dimaksud dengan lonjakan tersebut itu lonjakan apa," jelasnya seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube TV One.

"Yang jelas Undang-Undang Pemilu menegaskan bahwa perolehan peserta pemilu yang disahkan oleh KPU adalah berdasarkan rekapitulasi resmi," sambungnya.

Lebih lanjut, Idhan menjelaskan jika kini rekapitulasi berada di tingkatan kabupaten/kota.

Nantinya setelah itu, suara akan direkapitulasi di tingkat provinsi.

"Insya Allah tanggal 20 Maret 2024 proses rekapitulasi ini sudah selesai sesuai dengan jadwal. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar," ujar Idham.

Sementara itu menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, penambahan suara yang diperoleh PSI merupakan hal yang wajar.

"Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," kata Grace.

Di lain sisi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan jika anomali tersebut belum tentu bisa disebut ada unsur kecurangan.

Menurut Burhan, hingga kini belum ditemukan adanya bukti yang menguatkan tudingan miring tersebut.(*)

Sumber: kilat
Foto: Komisioner KPU, Idham Holik/Net
Perolehan Suara PSI Meroket di Real Count, KPU Akhirnya Beri Respon: Kami Belum Mengerti..... Perolehan Suara PSI Meroket di Real Count, KPU Akhirnya Beri Respon: Kami Belum Mengerti..... Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar