TPN Ganjar-Mahfud soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia: Jangan-jangan Rekayasa

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud meyakini surat suara paslon nomor urut 3 yang tercoblos di Malaysia sengaja direkayasa oleh oknum tertentu. Hal ini bertujuan untuk menyabotase, seolah kubu Ganjar-Mahfud melakukan kecurangan Pemilu.

“Harus dilihat kembali. Balik lagi, bahwa jangan sampai ada dusta di antara kita. Jangan sampai juga ada rekayasa-rekayasa,” ujar Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid di Hotel JW Marriot, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2024).

Arsjad mengatakan, pihaknya akan mengusut lebih jauh oknum di balik rekayasa surat suara tersebut. Ia menegaskan pihaknya hanya ingin pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil. “Nanti kita lihat apa yang harus dilakukan dan apa yang sudah terjadi. Tapi balik lagi kita ingin memastikan demokrasi berjalan dengan baik,” tutur dia.

Ia meminta seluruh pihak jangan lupa mencoblos surat suara nomor urut 3. TPN bakal mengawal setiap suara Ganjar-Mahfud di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta mencegah terjadinya kecurangan Pilpres 2024.

“Jadi saya anggap tanggal 14 Februari ini jangan lupa coblos yang rambutnya putih nomor 3, kami juga memastikan tps-tps terjaga, jangan sampai ada kecurangan dan kita jaga lah demokrasi ini secara bersama dan bergotong royong,” pungkas dia.

Sebelumnya, publik dikejutkan dengan video yang memperlihatkan beberapa oknum tengah pencoblosan surat suara pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dan surat suara pileg dari PKB, yakni Ida Fauziyah. Berdasarkan keterangan video, tindakan tersebut terjadi di Malaysia dan diunggah melalui akun sosial media X, @partaisocmed.

Sumber: inilah

Foto: Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid (Foto:Inilah.com/Rizki)