Breaking News

Massa Aksi Civitas Academica UNJ Bubar, Sisakan Baliho Besar di Rawamangun Bertuliskan "Pemerintah Kami Jahat"


Aksi Aliansi Civitas Academica Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan universitas lain di Jabodetabek mulai membubarkan diri. Aksi tersebut dilangsungkan di depan Halte UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur.  

Pantauan JawaPos.com di lokasi, sekitar pukul 17.33 WIB massa aksi mulai menurunkan baliho-baliho yang berisikan protes terhadap Presiden Joko Widodo. Tampak banner yang dibawa mulai dilipat kembali.
 
Sementara bekas bakar ban dan baliho di tengah Jalan Pemuda itu juga mulai dibersihkan meskipun sisa-sisa abunya masih berada di lokasi kejadian.
 
Hanya saja, dua baliho besar yang bertuliskan "pemerintah kami jahat" dan beberapa tuntutan aksi itu juga masih dibiarkan tertempel di jembatan penyeberangan orang (JPO). Sementara arus lalu lintas langsung terlihat ramai lancar di kawasan tersebut. 
 
Sebelumnya, dari selebaran yang diterima wartawan, aksi civitas academica UNJ itu tediri dari aliansi dosen, guru besar, dan mahasiswa Jabodebek.
 
Aksi bertajuk Rawamangun Memanggil, Rawamangun Melawan, Rawamangun Bergerak, aliansi Civitas Academica itu menyoroti praktek bernegara yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo belakangan ini.
 
"Seruan Rawamangun! Atas rusaknya moral dan etika bernegara, serta demokrasi," tulis selebaran tersebut. 
 
Setidaknya ada tiga hal yang menjadi tuntutan atau sorotan dalam aksi Civitas Academica UNJ Jabodebek ini, yaitu menuntut turunnya harga beras, harga sembako, dan menolak kenaikan tarif BBM, listrik, dan tol.

Sumber: jawapos
Foto: Aksi Aliansi Civitas Academica Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan universitas lain di Jabodetabek mulai membubarkan diri. Aksi tersebut dilangsungkan di depan Halte UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur
Massa Aksi Civitas Academica UNJ Bubar, Sisakan Baliho Besar di Rawamangun Bertuliskan "Pemerintah Kami Jahat" Massa Aksi Civitas Academica UNJ Bubar, Sisakan Baliho Besar di Rawamangun Bertuliskan "Pemerintah Kami Jahat" Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar