Bukan Sosok Sembarangan, Ini Kiprah Cemerlang Bivitri Susanti Pemeran Film Dirty Vote di Dunia Hukum

Film Dirty Vote menjadi pembicaraan masyarakat luas di masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Salah satu pemeran utama dalam film ialah Bivitri Susanti yang dikenal selaku pakar hukum tata negara.

Bivitri Susanti diketahui pula bekerja sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, dilansir Kilat.com dari laman resminya.

Bivitri Susanti yang lahir pada 5 Oktober 1974 menyelesaikan pendidikan strata 1 (S1) Ilmu Hukum di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1999.

Pada Juli 1998, bersama beberapa senior dan rekannya, ia mendirikan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK).

Bivitri kemudian melanjutkan pendidikan strata 2 (S2) di Universitas Warwick, Inggris, dan meraih gelar Master of Laws pada tahun 2002.

Perkuliahan di Inggris ditempuhnya dengan predikat ‘with distinction’, dan mendapat sokongan beasiswa The British Chevening Award.

Bivitri aktif pada kegiatan pembaruan hukum melalui perumusan konsep dan langkah-langkah konkrit pembaruan, serta dalam mempengaruhi langsung penentu kebijakan.

Sebut saja keterlibatannya dalam Koalisi Konstitusi Baru (1999-2002), penulisan Cetak Biru Pembaruan Peradilan.

Bivitri termasuk Tenaga Ahli untuk Tim Pembaruan Kejaksaan pada periode 2005—2007, Tenaga Ahli untuk Dewan Perwakilan Daerah kurun waktu 2007—2009, dan advokasi berbagai undang-undang.

Bivitri mengerjakan pula upaya pembaruan hukum melalui partisipasinya dalam penyusunan berbagai undang-undang dan kebijakan, serta bekerja sebagai konsultan untuk berbagai organisasi internasional.

Karier dan kiprah akademis Bivitri berlanjut dengan menempuh pendidikan strata 3 (S3) di i University of Washington School of Law, Amerika Serikat pada tahun 2008.

Jenjang doktoralnya ini masih terus berlangsung dalam tahap penyelesaian.

Capaian akademisnya yang lain ialah menjadi menjadi research fellow di Harvard Kennedy School of Government pada 2013-2014, visiting fellow di Australian National University School of Regulation and Global Governance pada 2016, dan visiting professor di University of Tokyo, Jepang pada 2018.

Bivitri menerima Anugerah Konstitusi M. Yamin dari Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalas dan Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) sebagai Pemikir Muda Hukum Tata Negara pada 2018.

Dirty Vote merupakan film dokumenter besutan Dandhy Laksono yang dirilis tanggal 11 Februari 2024 pukul 11.00 WIB di Youtube kanal Dirty Vote.

Jalan cerita film mengisahkan pengungkapan skenario yang dilakukan pihak ketiga kandidat pasangan calon (paslon) dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024. (*)

Sumber: kilat

Foto: Bivitri Susanti narasumber film Dirty Vote/Net