Beredar Soal Isu BUMN Dibubarkan Jadi Koperasi, Anies Baswedan Beri Jawaban Cerdas, Penjelasan untuk Erick Thohir?

Pemberitaan yang santer beredar di media sosial terkait isu BUMN dibubarkan dan menjadi koperasi.

Isu BUMN hendak dibubarkan dan dijadikan koperasi ini sempat menyeret nama capres Anies Baswedan.

Dari isu yang beredar, capres Anies Baswedan dirumorkan bakal mengganti BUMN menjadi koperasi jika terpilih jadi presiden.

Isu Anies Baswedan hendak mengganti BUMN menjadi koperasi ini pun sempat mendapat singgungan dari Menteri BUMN, Erick Thohir.

Namun, belakangan capres nomor urut satu, Anies Baswedan membantah perihal isu dirinya ingin mengganti BUMN jadi koperasi dengan pernyataan cerdas.

Dikutip Kilat.com dari akun X @tvOneNews Anies membantah tudingan tersebut.

"Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan membantah tudingan yang dilayangkan kepadanya terkait usulan mengganti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi koperasi," tulisnya.

Anies Baswedan mengatakan isu usulan terkait pergantian BUMN tidak berasal dari Timnas Pemenangan AMIN.

Melainkan hal itu datang dari seseorang yang diundang ke dalam forum diskusi Timnas Pemenangan AMIN.

"Itu memang bukan dari Timnas Anies-Muhaimin. Ada orang yang datang mengusulkan," ujar Anies Baswedan.

Sementara itu, sebelum Anies Baswedan memberikan klarifikasi, Menteri BUMN Erick Thohir sempat menyinggung isu tersebut.

Singgung Erick Thohir dikutip dari video yang diunggah akun X @DhanuPrano80806.

"Timses Mas Anies bicara BUMN dibubarkan jadi koperasi, ya berarti ada 1,6 juta pekerja di BUMN akan nganggur, jadi pelepasan 1,6 juta di kala kita membutuhkan lapangan pekerjaan yang sangat dibutuhkan, justru menambah isu pengangguran," ucap Erick Thohir.

Anies Baswedan sendiri dalam acara Desak Anies memberikan pernyataannya terkait pemberitaan tersebut yang dianggap hoax.

"Jadi gini ada jenis informasi yang kalau kita mendengar sudah langsung tau ini masuk akal atau tidak," ujarnya.

"Nah kalau ada jenis informasi yang kita dengar tidak masuk akal dan dikutip yang memegang kewenangan, maka yang memegang kewenangan tidak sedang menggunakan akal sehat," terangnya.

Anies menegaskan bahwa pemberitaan tersebut fitnah dan tidak masuk akal, jelas tidak mungkin BUMN dihapus.

Ketegasan Anies Baswedan soal isu ini pun seolah menjawab singgungan yang sempat diberikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir sebelumnya.

"Mana mungkin BUMN dihapus, itu fitnah dan tidak masuk akal," ucapnya

Negara mempunyai 2 tangan, yaitu birokrasi dan korporasi.

"Kami ingin tegaskan BUMN ke depan adalah BUMN yang menjalankan fungsi negara," tuturnya.

"Negara punya 2 tangan, satu birokrasi yang kedua korporasi," jelasnya.

"Yang disebut birokrasi itu kementrian, dinas, badan. Korporasi BUMN, BUMD," terangnya.

"Dua-duanya punya tugas melakukan pembangunan," ujarnya.

"Jadi BUMN jangan dipandang sebagai badan mencari untung bagi negara, negara tidak bekerja mencari untung, negara tidak berdagang dengan rakyat," terangnya. (*)

Sumber: kilat

Foto: Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. (Tangkapan Layar Youtube/@Kompas TV)