Beri Ceramah Soal Pilpres 2024, Habib Rizieq Shihab: Jangan Saling Mengkafirkan

Tersebar sebuah potongan video dari Habib Rizieq Shihab, seorang ulama besar di Indonesia yang membahas soal Pilpres 2024.

Dilansir dari akun Instagram @fakta.indo (31/1), Habib Rizieq Shihab memberikan ceramah kepada jamaah ibu-ibu di Majelis Markaz Syariah Petamburan, senin (29/1).

Habib Rizieq menjelaskan mengenai pilpres 2024 mengenai hak masing-masing dalam memilih calon Presiden 2024.

"Itu hak ibuk, gak boleh ada yang maksa ibu, gak boleh ada yang mencaci maki ibu, gak boleh," ucapnya dalam video tersebut.

"Gak boleh, kamu itu sesat, kamu itu kafir, karena kamu gak milih yang tidak didukung ijtima ulama, gak boleh," tambahnya dalam video tersebut.

Habib Rizieq juga menjelaskan bahwa ini urusan bersama dan jangan saling mengkafirkan.

"Karena urusan pemilu ini, urusan furu bukan urusan ushul. Ini bukan urusan ushuludin, ini urusan furu'uddin," ucapnya dalam video tersebut.

"Kita punya pandangan yang beda, makanya jangan kaget, dipasangkan lain kan ada kyai juga, pasangan lain kan ada habib juga, pasangan lain kan ada santri juga, jadi jangan saling mengkafirkan," lanjutnya.

Di potongan video lain Habib Rizieq juga menjelaskan bahwa pasangan Pilpres semuanya adalah muslim dna punya hak untuk memilih siapa saja.

"Itu hak ibuk, calonnya semua muslim, saya gak mau banyak komentar, ibuk punya hak untuk memilih siapa saja," ucapnya dalam video tersebut.

Video yang diunggah di akun instagram @fakta.indo tersebut mendapat banyak respon dari warganet.

"Beliau akhirnya sadar, dulu hanya dimanfaatin oleh wan abud untuk menang pilpres dki, rusuh se Indonesia, wan abud jadi gubernur, yang lain gak dapet apa-apa," tulis akun @citrapupitasa***.

"Tumben," tulis akun @abramenfron**.

"Udah berubah sekarang," tulis akun @xkristanto***.

"Ulama jabar suruh berkaca sama HRS nih, sesepuhnya aja sekarang udah netral," tulis akun @alviannati**.

"Dulu gak begitu," tulis akun @masridh***.

Sumber: jawapos

Foto: Habib Rizieq Shihab. (Wikipedia)