Sindir Balik Hasto, Andi Arief: Mungkin PDIP yang Tersandera!

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendapat cerita pengakuan Ketua Umum partai politikyang merasa 'kartu truf'-nya dipegang terkait Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menepis tudingan tersebut. Ia menyebut, partainya independen dalam menentukan pasangan capres-cawapres.

“Hahaha, mungkin partainya Mas Hasto malah yang tersandera. Kalau Partai Demokrat sangat independen sejak tahun 2004 menentukan capres/cawapres,” ujar Andi Arief kepada wartawan, Senin (30/10/2023).

Andi menegaskan, Partai Demokrat telah sepakat Gibran sebagai bakal cawapres karena dipilih oleh Prabowo yang sudah didukung sebagai capres.

Andi Arief justru menyindir balik capres-cawapres PDIP yang dipilih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Setuju (Gibran cawapres Prabowo) karena itu pilihan capresnya. Beda dengan PDIP capres dan cawapresnya pilihan ketumnya. Capres Prabowo yang menentukan cawapresnya,” ujar Andi.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengaku adanya unsur keterpaksaan terkait penunjukkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.

“Apa yang terjadi dengan seluruh mata rantai pencalonan Mas Gibran, sebenarnya adalah political disobidience terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia,” kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/10/2023).

Hasto menyinggung soal tekanan kekuasaan hingga kartu truf ketua umum partai politik menyangkut pencalonan Gibran.

“Kesemuanya dipadukan dengan rekayasa hukum di MK. Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang,” ujarnya.

Sumber: pantau

Foto: Kolase Andi Arief. dan Hasto Kristiyanto/Net