Anies Harus Siap Dituntut Karena Berbeda Gagasan dengan Presiden Jokowi

Baca Juga

Pengamat Politik Rocky Gerung menyinggung perihal ide dan gagasan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yakni Anies Baswedan yang disampaikan melalui pidato-pidatonya.

Menurut Rocky, dasar dari persaingan politik yaitu persaingan ide, pikiran, dan ideologi. Seandainya Anies memiliki ide politik yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka Anies harus siap menunjukkan paradigma yang berbeda.

Baca Juga: Gegara Sindir Ganjar Soal Adu Lari, Politisi PSI Singgung Jet Pribadi Anies

“Kalau Anies mau bersaing dalam politik dengan ide yang berbeda dengan Jokowi yang dia sebut sebagai change dan bukan continuity, maka juga paradigmanya musti berbeda,” ujar Rocky, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Senin (22/5/2023).

Itu karena, publik akan menuntut ide dan gagasan Anies apalagi jika Anies masuk ke kampus-kampus untuk menyampaikan hal tersebut.

“Karena orang akan tuntut. Apalagi kalau Anies masuk ke kampus-kampus di mana mahasiswa betul-betul tajam berfikirnya, dia akan tuntut,” sambung Rocky.

Sebagai salah satu contoh yaitu terkait gagasan perubahan ekonomi. Jika Anies mencanangkan perubahan ekonomi, apakah perubahan tersebut hanya menyangkut beberapa isu atau seluruh bangunan ekonomi yang ada.

Ahli ilmu filsafat ini meminta agar konsep-konsep semacam itu tuntas agar Anies tidak terlihat hanya menyampaikan retorika semata.

“Konsep-konsep ini justru musti tuntas supaya nggak terlihat bahwa Anies hanya retorika-retorika aja,” ujar Rocky.

Untuk diketahui, belakangan ini Anies Baswedan mulai mengungkapkan ide dan gagasannya terkait kebijakan publik melalui pidato di hadapan relawannya.

Anies juga tak menghindari kritik terhadap rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya yaitu kebijakan subsidi mobil listrik.

Sumber: wartaekonomi

Foto: Pengamat Politik Rocky Gerung/Net