Breaking News

Nantangin Sri Mulyani, Bursok Anthony Dapat WA Nggak Dibunuh Saja Sudah Beruntung, Nyawa Saya Pertaruhkan


Pegawai Ditjen Pajak, Burso Anthony Marlon viral, bagaimana kabarnya setelah terang terangan nantangin Sri Mulyani si Menkeu untuk mundur.

Kekinian, Bursok Anthony Marlon mengaku jadi perhatian, sampai sampai nih ada yang bilang beruntung Bursok nggak dibunuh saja itu sudah beruntung.

Bursok Anthony yang nantangin Sri Mulyani ini membagikan chat yang menyinggung soal nggak dibunuh saja sudah beruntung.

Awal mula Bursok Anthony nantangin Sri Mulyani adalah dia kesal karena aduannya soal duagaan perusahaan investasi bodong yang ia laporkan dua tahun lalu, kok dicuekin oleh Menkeu Sri Mulyani.

Lantaran kesal aduannya tidak direspons bertahun-tahun, Bursok akhirnya kirim surat ke Menkeu dan menduga kuat Sri Mulyani dan Dirjen Pajak terlibat dalam dugaan perusahaan investasi bodong.

Nggak dibunuh saja sudah beruntung

Terang terangan menantang Sri Mulyani dan viral pesannya di media sosial, Bursok menegaskan tidak takut.

Bahkan nyawa pun sekalipun melayang, dia sudah siap mengungkap kebenaran.

Nah belakangan ini, Bursok Anthony merasa dia jadi bahan obrolan sampai dikatain nggak dibunuh saja sudah beruntung.

Bursok membagikan tangkapan layar yang menyasar dirinya. Dalam chat itu, ada omongan soal nggak dibunuh saja sudah beruntung.

"Kalau melihat dan mendengar bukti bukti rekaman yang dah diasih ke DJP sih, itu petugas pajak gak dibunuh aja sudah beruntung. Keknya SMI pake strategi buying time saja," demikian salah satu chattingan tersebut dilihat harianhaluan.com, Rabu 8 Maret 2023.

SMI dalam konteks ini diduga adalah Sri Mulyani Indrawati, si Menteri Keuangan.

Nah chattingan WA itu dibalas oleh pengguna WhatsApp lainnya, dengan mengatakan Sri Mulyani memerankan siasat Jokowi.

"Dia pakai strategi Jokowi. Kemarin diskusi itu tekni yang dipakai Jokowi dari dulu. Kalau ada kasus dia bilang ke menteri menterinya biar aja nanti juga rakyat lupa sendiri," demikian balasan chattingan yang lain.

Nah ternyata ada yang ngechat lagi soal Sri Mulyani menerapkan strategi Jokowi.

"Sudah pernah saya urai di sini soal teknik ini. Era sosial media menguntungkan penguasa manapun yang berkuasa," demikian salah satu chattingan di grup itu. 

Nah Bursok mengaku mendapatkan tangkapan layar chattingan WA itu ngga jelas dari siapa.

Jadi Bursok mengaku kan setelah viral, nomor WA-nya sudah tersebar di internet, jadi nomor anonim tiba tiba kirim tangkapan layar itu ke nomor WA-nya.

"Masuk aja ke WA saya krn kan nomor WA saya terpublikasi," pesan Bursok balas Harianhaluan.com.

Membaca chat soal pejabat pajak nggak dibunuh sudah beruntung, Bursok merasa konteks itu adalah menyasarnya.

"Karena kan terkait surat saya yang tanggal 6 Maret itu telah saya nyatakan kalau saya sudah mengirimkan 3 rekaman percakapan dengan oknum diduga terlibat pelanggaran tindak pedana perpajakan kepada Direktorat Intelijen Perpajakan," kata dia.

Siap mati di selokan

Namun Bursok yang sekarang berdinas di Kanwil Ditjen Pajak Sumatera Utara II ini nggak takut nyawa melayang.

"Saya gak takut. Namanya demi negara, nyawa pun saya pertaruhkan," tegasnya.

Sebelumnya lewat saluran telepon, Burson mengatakan tidak takut nyawanya melayang. Bahkan dia dan keluarganya termasu istri dan anak-anak sudah siap dengan risiko sikapnya nantangin Sri Mulyani dan bongkar kasus investasi bodong.

"Saya perjuangkan pengaduan ini jangankan jabatan atau karir, nyawa saya dan istri saya pertaruhan supaya ini bisa ditindalanjuti sesuai hukum. Kalau pun suatu saat saya atau istri anak saya ditemukan di selokan, tahu kan gara gara apa jadi tahu ya karena apa," jelasnya kepada Harianhaluan.com.(*)

Sumber: harianhaluan
Foto: Nantang Sri Mulyani, Bursok Anthony Dapat WA Berisi Nggak Dibunuh Saja Sudah Beruntung (Kolase dokumen pribadi Burso Anthony Marlon)
Nantangin Sri Mulyani, Bursok Anthony Dapat WA Nggak Dibunuh Saja Sudah Beruntung, Nyawa Saya Pertaruhkan Nantangin Sri Mulyani, Bursok Anthony Dapat WA Nggak Dibunuh Saja Sudah Beruntung, Nyawa Saya Pertaruhkan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar