FPI, GNPF Ulama hingga PA 212 Kecam Kedatangan Timnas Israel U20 di Indonesia: Zionis Terlaknat
Ajang Piala Dunia U20 diwarnai penolakan keras dari Front Persaudaraan Islam
(FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) dan Persaudaraan
Alumni 212 (PA 212).
Ketiga organisasi Islam itu menolak kedatangan Timnas Israel dalam ajang
Piala Dunia U20.
Penolakan tersebut tertuang dalam Pernyataan Sikap yang tersebar luas dan
viral di media sosial.
Satu di antaranya diunggah akun Muslim Cyber Army lewat akun @MCAOps pada
Senin (6/3/2023).
Dalam postingan tersebut, admin mengunggah Pernyataan Sikap yang dilayangkan
FPI, GNPF-U dan PA 212 terkait kedatangan Timnas Israel U20 di Indonesia.
Terdapat empat sikap yang disampaikan FPI, GNPF-U dan PA 212.
Pernyataan sikap pertama adalah kecaman atas kedatangan Timnas U-20 Israel
yang merupakan representasi Negara Israel.
'MENGECAM dan MENOLAK KERAS kedatangan Timnas U-20 Zionis Israel yang
merupakan representasi Negara Zionis Israel terlaknat yang menjajah bangsa
Palestina'.
Selanjutnya, FPI, GNPF-U dan PA 212 mengecam sikap pemerintah Indonesia yang
mengizinkan Timnas Israel menginjakkan kaki di Nusantara.
'MENGECAM sikap Pemerintah Indonesia yang membiarkan representasi Negara
Penjajah Zionis Israel untuk memijakkan kaki di Bumi Indonesia yang
menentang keras segala bentuk Penjajahan manusia sebagaimana tertuang dalam
pembukaan UUD 1945'.
Pernyataan sikap selanjutnya ditujukan kepada Pemerintah Indonesia untuk
serius dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Penolakan Timnas U-20 Israel seharusnya dilakukan layaknya penolakan Timnas
Sepak Bola Rusia dalam Piala Dunia 2022 di Qatar akibat invasi yang
dilakukannya kepada Ukraina.
'Menyerukan kepada Umat Islam untuk terus menerus mengerahkan segala upaya
dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan Al Aqsa dari cengkraman
Penjajahan Zionis Israel yang terlaknat'.
"Pernyataan Resmi FPI-GNPF U-PA 212: Tolak Kedatangan Tim Piala Dunia U-20
Teroris 'Israel' di Indonesia!," tulis admin Muslim Cyber Army.
Berikut Pernyataan Sikap Bersama FPI, GNPF-U & PA 212 terkait
kedatangan Timnas Israel U20 di Indonesia
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya perhelatan Piala Piala Dunia
Sepak Bola U-20 di Indonesia yang akan mendatangkan Timnas U-20 Zionis
Israel, Kami dari Front Persaudaraan Islam, Gerakan Nasional Pengawal
Fatwa Ulama, Persaudaraan Alumni 212 menyatakan:
1. MENGECAM dan MENOLAK KERAS kedatangan Timnas U-20 Zionis Israel yang
merupakan representasi Negara Zionis Israel terlaknat yang menjajah bangsa
Palestina.
2. MENGECAM sikap Pemerintah Indonesia yang membiarkan representasi
Negara Penjajah Zionis Israel untuk memijakkan kaki di Bumi Indonesia yang
menentang keras segala bentuk Penjajahan manusia sebagaimana tertuang
dalam pembukaan UUD 1945.
3. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk serius dalam memperjuangkan
kemerdekaan Palestina dan Al Aqsa dari cengkraman penjajah Zionis Israel
dengan menolak kedatangan Timnas U-20 Israel yang merupakan representasi
Negara Penjajah Zionis Israel, seperti ditolaknya Timnas Sepak Bola Rusia
pada Piala Dunia 2022 di Qatar akibat invasi yang dilakukannya kepada
Ukraina.
4. Menyerukan kepada Umat Islam untuk terus menerus mengerahkan segala
upaya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan Al Aqsa dari
cengkraman Penjajahan Zionis Israel yang terlaknat.
Demikian Pernyataan ini dibuat, tertandatangan Ketua Umum FPI Habib
Muhammad Alatthas, Ketua Umum GNPF-U Ustadz Yusuf M Martak dan Ketua Umum
PA 212 KH Abdul Qohar.
Pernyataan Resmi FPI-GNPF U-PA 212: Tolak Kedatangan Tim Piala Dunia U-20 Teroris 'Israel' di Indonesia!#FreePalestine #SavePalestine #BDS #IsraeliCrimes #IsraeliTerrorists #Palestine #Palestina#WorldCupU20 pic.twitter.com/7Mkh6GrpqB
— ☝🏾𝗠𝘂𝘀𝗹𝗶𝗺 𝗖𝘆𝗯𝗲𝗿 𝗔𝗿𝗺𝘆 ☪ (@MCAOps) March 6, 2023
Sumber:
tribunnews
Foto: Pernyataan Sikap Bersama FPI, GNPF-U & PA 212 terkait kedatangan
Timnas Israel U20 di Indonesia/Twitter Muslim Cyber Army
FPI, GNPF Ulama hingga PA 212 Kecam Kedatangan Timnas Israel U20 di Indonesia: Zionis Terlaknat
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar