Akhirnya Rafael Alun Orang Tua Mario Dandy Dipecat Tidak Hormat, Pelanggarannya Berat Banget

Baca Juga

Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Ditjen Pakjak akhirnya resmi dipecat sebagai ASN Kementerian Keuangan.

Rafael Alun dipecat secara tidak dengan hormat setelah dianggap melakukan pelanggaran displin berat.

Pemecatan orang tua Mario Dandy itu dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Pajak.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memerintahkan agar dilakukan pemeriksaan terhadap Rafael Alun.

Itu lantaran Rafael memiliki harta kekayaan yang tidak wajar dan hobi pamer kekayaan kemana-mana.

Kepastian Rafael Alun dipecat secarang tidak dengan hormat itu disampaikan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Awan Nurawan Nuh.

“Audit investigasi RAT sudah kita selesaikan, terbukti ada pelanggaran disiplin berat,” tutur Awan Nurawan Nuh, dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Dalam audit yang dilakukan, pihaknya menemukan ada pelanggaran berat yang dilakukan Rafael Alun Trisambodo.

“Sekarang dalam proses penjatuhan hukuman disiplin, yang bersangkutan kami rekomendasikan untuk dipecat,” jelasnya.

Sayangnya, tidak dijelaskan pelanggaran berat apa yang dilakukan suami Ernie Meike Torondek itu.

“Belum bisa kami sampaikan, nanti akan disampaikan,” singkatnya.

40 rekening Rafael Alun Diblokir

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir 40 rekening terkait pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo.

“Ya kami lakukan penghentian di atas 40 rekening,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Selasa (7/3/2023).

Rekening yang diblokir tersebut terdiri dari rekening pribadi Rafael Alun, Mario Dandy Satrio, Ernie Meike Torondok, keluarga, serta perusahaan atau badan hukum.

“Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya D/K (Debit/Kredit) lebih dari Rp500 miliar dan kemungkinan akan bertambah,” ujarnya.

Pemblokiran ini berkaitan dengan dugaan pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun.

Di sisi lain, PPATK mendapat informasi konsultan pajak terkait harta jumbo Rafael melarikan diri keluar negeri.

Diduga ada dua orang mantan pegawai Ditjen Pajak yang bekerja pada konsultan tersebut. KPK pun sudah mengantongi dua nama tersebut.

PPATK sebelumnya juga telah memblokir rekening milik konsultan pajak Rafael Alun. Konsultan pajak itu diduga telah berada di luar negeri.

‘Geng’ Rafael Alun

Sementara, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, ada 69 ANS Kemenkeu yang diketahui sering menerima transferan uang Rp10 juta sampai Rp15 juta.

Bahkan per orang, transferan itu bisa sampai 50 kali.

Mahfud MD menyatakan, hal ini merupakan indikasi kuat pencucian uang dan datanya sudah dikirimkan kepada Menkeu Sri Mulyani.

Data transaksi keuangan yang mencurigakan itu, didapat Mahfud MD dari penelusuran yang dilakukan PPATK.

“Saya kirim lagi ke Bu Sri Mulyani, ada 69 pegawai Kemenkeu yang sudah dilaporkan oleh PPATK diduga melakukan pencucian uang,” kata Mahfud MD, Selasa (7/3/2023).

“Sebanyak 69 orang dilaporkan oleh PPATK ke Menteri Keuangan pada bulan September 2019,” sambungnya.

Berdasarkan hasil analisis sementara, para pegawai atau PNS Kemenkeu itu melakukan transaksi dalam jumlah kecil, tetapi berulang kali.

“Transaksinya kecil-kecil lah, Rp 10 juta-15 juta. Tetapi bisa 50 kali (satu orang),” ungkap Mahfud MD.

Menkeu Sri Mulyani pun langsung menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap 69 ‘geng’ Rafael Alun ini.

“Oh iya, nanti saya periksa,” kata Mahfud menirukan pernyataan Sri Mulyani merespons laporan yang dia sampaikan.

Selain itu, Sri Mulyani juga disebut Mahfud tegas menyatakan berkomitmrn menindak pegawainya yang nakal dan terbukti melakukan pencucian uang.

“Nah, ini kebetulan, ‘mumpung Ibu lagi nangani itu, saya kasih’,” kata Ketua Tim Pengendalian Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ini.

Itulah informasi akhirnya Rafael Alun orang tua Mario Dandy dipecat tidak hormat, pelanggarannya berat banget. 

Sumber: pojoksatu

Foto: Akhirnya Rafael Alun orang tua Mario Dandy dipecat tidak hormat, pelanggarannya berat banget. Foto: JPNN