Breaking News

Tak Sesuai Ekspektasi, Studi Kelayakan Pembangunan IKN Dipertanyakan


Pembangunan ibu kota negara (IKN) yang awal tahun ini diekspektasikan berdiri gedung-gedung pemerintahan, belum terwujud. Bahkan saat kepala negara datang dan menginap lagi sejak Rabu (22/2) hingga Jumat (24/2) hari ini, di lokasi IKN, di Kalimantan Timur.

Menyikapi itu, pengamat sosial politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara, memberikan sejumlah perspektif tentang sebab tidak tercapainya ekspektasi Presiden Jokowi di awal tahun ini.

“Ada yang kontras saat Jokowi menginap semalam di IKN. Janji bahwa akan banyak gedung berdiri ternyata belum terlihat, yang ada masih hutan,” tutur Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/2).

Menurutnya ada dua faktor utama yang membuat proyek IKN belum juga menunjukkan progres pembangunan, khususnya tahap pertama yang katanya berupa gedung-gedung pemerintahan.

“Bisa jadi karena minimnya studi kelayakan, seperti halnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, dan ketidaksiapan pendanaan yang dilakukan saat ekonomi global sedang melambat,” tuturnya.

Sebab itu Igor berpendapat, sangat dimungkinkan proyek pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur tidak selesai, meski Pemilu Serentak 2024 selesai digelar.

“IKN merupakan proyek mercusuar yang tidak mungkin diselesaikan Jokowi sampai akhir kepemimpinannya. Kalau pun terus berjalan, diprediksi selesai pada 2045,” pungkas Igor. 

Sumber: rmol
Foto: Igor Dirgantara /Net
Tak Sesuai Ekspektasi, Studi Kelayakan Pembangunan IKN Dipertanyakan Tak Sesuai Ekspektasi, Studi Kelayakan Pembangunan IKN Dipertanyakan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar