Tak Hanya Memojokkan Anies Baswedan, Ratusan Juta Rakyat Dibohongi Terkait Proyek Sodetan Kali Ciliwung

Politisi Partai Golkar Andi Sinulingga mengungkapkan bahwa proyek sodetan Kali Ciliwung tak hanya memojokkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, namun juga membohongi ratusan juta rakyat.

Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa proyek sodetan Kali Ciliwung sempat berhenti selama 6 tahun, artinya pada era Anies Baswedan bisa dikatakan mangkrak.

"Politik begitu kotor sekali, bukan hanya sekedar ingin memojokkan Anies, yapi juga membohongi ratusan juta rakyat," ucap Andi dikutip NewsWorthy dari Twitter @AndiSinulingga, Rabu (25/1).

Politik begitu kotor sekali, bukan hanya sekedar ingin memojokkan Anies, yapi juga membohongi ratusan juta rakyat. https://t.co/zp7jpRXcpp
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) January 25, 2023

Tapi ternyata proyek sodetan Kali Ciliwung sudah dilanjutkan pada masa kepemimpinan Anies di Agustus 2021, kendalanya adalah pembebasan lahan di kawasan tersebut.

Saat itu Anies mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan meninjai lokasi sodetan Kali Ciliwung di RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/8/2021).

Tak hanya Luhut, terdapat pejabat lain seperti Manteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri PPN atau Bapennas Sofyan Djalil, dan juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Dari kejauhan Anies tampak menjelaskan beberapa hal kepada para pejabat negara, namun tidak terdengar jelas, karena awak media tidak diperkenankan mendekat.

Ketika diwawancara, Anies tidak banyak bicara, ia hanya mengatakan bahwa kehadirannya hanya untuk mendampingi para pejabat negara melihat lokasi proyek sodetan Kali Ciliwung.

"Saya hanya mendampingi saja, proyek BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane) mereka akan mulai dari bulan ini (Agustus). Kita (akan) lihat sama-sama (kelanjutan proyek sodetan ini)," kata Anies dikutip dari Viva.

Sumber: wartaekonomi

Foto: Politisi Partai Golkar Andi Sinulingga/Net