Breaking News

Jejak Horor Serial Killer Wowon Dan Duloh: Muncul Tangisan Misterus Tengah Malam, Kampung Babakan Mande Kini Sepi


Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs bikin terhenyak banyak kalangan. Betapa teganya pria bernama lengkap Wowon Erawan alias Aki menghabisi keluarganya yang di dalamnya termasuk tiga orang istri, anak yang masih balita, mertua hingga dua korban yang diketahui sebagai TKI.

Sampai saat ini, polisi masih menyimpulkan total korban dari kebengisan Wowon cs ada 9 orang tewas. Meski demikian, tak menutup kemungkinan korban bisa bertambah, mengingat masih banyak misteri di kasus ini yang masih terus coba diungkap.

Dari total 9 korban tewas itu, 8 di antaranya disebut dieksekusi oleh pelaku lain yakni Solihin atau Duloh. Sementara satu pelaku lain yakni Dede Solehudin disebut berperan sebagai penampung uang yang diduga dari para TKI serta pelaku yang menggali lubang sebagai kuburan bagi para korban.

Total 9 korban itu di antaranya di Bekasi, Ai Maimunah (istri Wowon), Ridwan Abdul Muiz (20); dan Muhammad Riswandi (16) anak Ai Maimunah dari mantan suaminya Didin, ketiga meninggal.

Untuk korban meninggal di Cianjur di antarnya, Noneng (mertua dari Aki), Wiwin (istri pertama Aki), Halimah (Istri Kedua Aki), Bayu (anak Aki dari Ai Maimunah).

Kemudian untuk Farida yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) meninggal di Cianjur. Sementara korban TKW satunya lagi, Siti yang tewas dibunuh di Surabaya.

Sejumlah fakta pun terkuak dari kasus pembunuhan berantai yang terbongkar usai peristiwa lima orang diduga keracunan di Bekasi yang ternyata sengaja diracun oleh Wowon cs.

Salah satu fakta terkini yang diungkap polisi adalah keberadaan Dede Solehudin, salah satu dari tiga tersangka yang ternyata sempat ikut menenggak racun bersama empat korban lain di rumah di Bantargebang, Kota Bekasi. Rupanya, ia sengaja ikut meminum racun demi menghilangkan motif pembunuhan.

"Kalau alasannya kan untuk menghilangkan jejak, seakan-akan dia itu untuk menghilangkan jejak lah supaya nggak ketahuan bahwa dia (Dede Solehudin) ikut meracun," kata Kasubdit Jatanras Ditrekrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga dikutip, Sabtu (21/1/2023).

Fakta lain adalah, Wowon dan Duloh menargetkan korban lain yakni tetangga mereka di Cianjur bernama Ujang Zaenal. Beruntung, Ujang masih diberi selamat, meski harus menjalani perawatan di rumah sakit selama empat hari.

Mirisnya, aksi percobaan pembunuhan terhadap Ujang dilakukan Wowon dan Duloh dilakukan tak lama usai aksi mereka meracuni lima orang di Bekasi.

"Pasca kejadian pembunuhan Bekasi. Atas keterangan kedua tersangka dan dikonfirmasi dengan keterangan korban, bahwa tersangka atas nama Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka, Ujang Zaenal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/1/2023).

Trunoyudo menjelaskan, modus percobaan pembunuhan yaitu dengan memasukkan dua bungkus racun ke dalam 1 sachet kopi sisa dari TKP Bekasi.

"Dan diletakkan pagar depan rumah Ujang. Dan ternyata, sachet kopi tersebut memang diseduh dan di minum oleh korban Ujang Zaenal," ujar dia.

Trunoyudo mengungkap alasan Wowon Cs berniat habisi tetangga. Kepada penyidik, mereka mengaku untuk membuang sial.

Muncul Tangisan Tengah Malam, Kampung Jadi Sepi

Sementara itu, pemberitaan terkait kasus pembunuhan oleh Wowon cs juga menghebohkan masyarakat dan media lokal di Cianjur. Dari sejumlah laporan media setempat, sejumlah cerita horor disampaikan warga di sekitar rumah Wowon dan Duloh yang menjadi TKP pembunuhan itu.

Warga Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur mengaku sempat mendengar suara tangisan sebelum terkuaknya kasus pembunuhan berantai oleh Wowon cs.

Hal itu sebagaimana diungkap oleh salah satu warga, Ajay Saepudin selaku ketua RT setempat. Ia mengaku sempat mendengar suara tangisan orang di sekitar lokasi pembunuhan. Namun setelah dicek tak ada siapa-siapa.

Sementara usai kasus pembunuhan oleh Wowon cs itu terungkap, kondisi Kampung Babakan Mande kini terasa sepi, beda dari biasanya. Apalagi saat malam telah larut.

"Sekarang sepi sejak kasus itu terungkap," kata Ajay dikutip Jumat (20/1/2023).

Meski belum sepenuhnya terungkap, Wowon, Duloh dan M Dede Solehudin dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP. Mereka terancam dengan hukuman paling berat yakni hukuman mati.

Sumber: suara
Foto: Kondisi rumah kontrakan di Desa Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi yang menjadi salah satu TKP pembunuhan berantai Wowon dkk pada malam hari, Jumat (20/1/2023). (Suara.com/Danan Arya)
Jejak Horor Serial Killer Wowon Dan Duloh: Muncul Tangisan Misterus Tengah Malam, Kampung Babakan Mande Kini Sepi Jejak Horor Serial Killer Wowon Dan Duloh: Muncul Tangisan Misterus Tengah Malam, Kampung Babakan Mande Kini Sepi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar