Breaking News

Said Didu Analisis Kebohongan Esemka: Mobil Buatan Cina yang Ditempel


Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengungkapkan analisisnya soal proyek mobil Esemka. Dia menilai proyek itu adalah kebohongan.

"Analisis tentang kebohongan Esemka beberapa tahun lalu. Komentar makian dari para bezzeRp saat itu sangat keras, tapi saat ini terbukti analisis tersebut terbukti bhw mobil Esemka adalah kebohongan," cuitnya di lama Twitter-nya, yang dikutip FAJAR.CO.ID, Selasa (11/10/2022).

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini juga mengunggah video Channel Youtube-nya, MSD, dengan judul "TERCIDUK. INI PABRIK TEMPEL MEREK, BUKAN MOBIL ESEMKA" di laman Twitter-nya.

Dalam video itu, Said Didu, mengaku salut atas keberanian Presiden Joko Widodo yang mengakui adanya produksi mobil Esemka.

Mantan sekretaris Kementerian BUMN juga membedakan antara industri produksi mobil, perakitan mobil, dan industri penambah merek saja.

"Saya salut keberanian mengakui bahwa ada produksi mobil Esemka. Kenapa? Memproduksi mobil itu kalau sudah berhasil memproduksi chasis dan mesin, itu produksi mobil," bebernya.

"Kalau tidak berhasil, bukan chasis dan mesin yang dibuat itu adalah industri perakitan dan ada juga adalah industri penambah merek, memberikan merek saja, menempel merek," bebernya pada video Youtube yang diunggah pada 7 September 2019 lalu itu.

Di video itu, Said Didu mengaku melihat perbedaan mobil Esemka yang dilihat sebelumnya dan dipamerkan pada 2012 lalu itu.

Dia menilai, mobil Esemka tersebut merupakan buatan Cina yang ditempel merek Esemka.

"Karena saya lihat yang diresmikan hari ini berbeda dengan yang dipamerkan di tahun 2012, berarti ada mobil lain lagi yang diberikan merk Esemka, nah saya sudah cari di Google itu adalah mobil Changan buatan China yang ditempel Esemka," urainya.

Dia juga menyimpulkan, soal tempat produksi mobil Esemka itu, hanya sebuah gudang tempat menempel mobil China dengan merek Esemka.

"Melihat kapasitasnya hanya 18 ribu pertahun, saya bisa menyimpulkan bahwa ini adalah gudang tempat menempel merk Esemka dari mobil Changan. Karena, kalau industri perakitan sekarang seperti yang dimiliki oleh ATPM Toyota, Suzuki, dan lain-lain, itu kira-kira kapasitasnya itu 4 sampai 5 menit itu satu mobil tua, itu namanya perakitan mobil," jelas Said Didu.

Menurut Said Didu, soal kapasitas 18 ribu per tahun itu, bisa saja, karena hanya ditempeli merek saja. "Kalau hanya menempel, betul 18 ribu, karena mengangkut mobil jadi, mobil spare part dipasangi secara manual semua ditempeli merek," urainya.

Dia juga menyampaikan selamat atas peresmian penempelan merek Esemka kepada mobil Changan di Solo tersebut. "Jadi saya hanya ingin menyatakan selamat atas peresmian penempelan merek Esemka kepada mobil Changan di Solo," jelasnya.


"Itu kira-kira pernyataan saya dan saya salut keberanian presiden menyampaikan kepada masyarakat bahwa sudah memproduksi mobil. Padahal sebenarnya adalah keberanian menempel merek kepada mobil produk Cina yang mereknya adalah Changan,"kata Said Didu. 

Sumber: fajar
Foto: Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu/Net
Said Didu Analisis Kebohongan Esemka: Mobil Buatan Cina yang Ditempel Said Didu Analisis Kebohongan Esemka: Mobil Buatan Cina yang Ditempel Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar