Breaking News

Eropa Kembali Gunakan Kayu Bakar Akibat Krisis Energi, Dokter Tifa Sindir Jokowi Pede Bangun Metaverse di Tengah Hutan


Pemangkasan aliran gas Eropa dari Rusia membuat Eropa mengalami krisis energi.

Pemangkasan ini dilakukan Rusia berkaitan dengan sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa dan negara Barat atas invasi yang dilakukan di Ukraina.

Musim dingin pun menghantui masyarakat Eropa. Mereka harus mencari alternatif lain seperti kayu bakar untuk menghangatkan tubuh mereka selain dari gas alam.

Kondisi Eropa saat ini menjadi perhatian di dunia termasuk di Indonesia.

Pegiat media sosial, dr Tifauzia Tyassuma, turut perhatian dengan kondisi Eropa. Dia membandingkan dengan kondisi negara lain termasuk Indonesia.

“Eropa musim dingin tanpa listrik dan gas. Rawan pangan membayangi. Demikian juga dengan Australia dan negara-negara lain,” ucapnya, Sabtu (29/10/2022).

Seperti peringatan dari Kementerian Keuangan, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang berpotensi mengalami krisis di tahun 2023.

Dokter Tifa-sapaannya, menyindir pemerintah yang telah meluncurkan Metaverse IKN.

“Dunia hadapi tahun gelap mulai 2023. Sementara ada negara miskin dengan pongahnya bangun Ibukota Metaverse di tengah hutan,” tutur Epidemiolog ini.

Diketahui, peluncuran Metaverse ini dilakukan di Djakarta Theatre, Jakarta, Jumat (28/10/2022) kemarin.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan, hadirnya Nusantara dalam metaverse dapat memupuk rasa kepemilikan serta kebangsaan terhadap Nusantara.

“Terlebih anak-anak muda dari Sabang sampai Merauke dapat berpartisipasi aktif untuk membentuk kota masa depan Indonesia sesuai aspirasi mereka secara virtual,” tutur orang nomor satu Indonesia ini.

Sumber: fajar
Foto: dr Tifauzia Tyassuma-Twitter-
Eropa Kembali Gunakan Kayu Bakar Akibat Krisis Energi, Dokter Tifa Sindir Jokowi Pede Bangun Metaverse di Tengah Hutan Eropa Kembali Gunakan Kayu Bakar Akibat Krisis Energi, Dokter Tifa Sindir Jokowi Pede Bangun Metaverse di Tengah Hutan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar