Akhirnya Ditunjukkan di Depan Publik, Kuat Ma'ruf Tak Kuat Hadapi Badai Cacian: Sopir Belagu!
Kejaksaan Agung menunjukkan para tersangka pembunuhan Brigadir J usai
pelimpahan tahap dua pada Rabu (5/10/2022) siang hari ini. Pada kesempatan
itu, tersangka utama Ferdy Sambo turut menyampaikan soal motifnya hingga
tega menghabisi nyawa ajudannya sendiri.
Salah satu yang ditunjukkan adalah Kuat Ma'ruf. Tampak di video unggahan
akun Instagram @viralyes, Kuwat yang keluar dari gedung Jaksa Agung Muda
bidang Tindak Pidana Umum bersama tersangka lain, Bripka RR alias Ricky
Rizal.
Semula keduanya keluar dengan tangan terborgol serta masih mengenakan rompi
tahanan. Keduanya juga terlihat memakai masker hingga diatur berdiri
berjajar di lobi.
Tak disangka, keluarnya Kuwat dan RR disambut dengan sorakan tak
berkesudahan. Bukan hanya itu, awak media yang hadir juga mendesak jaksa
untuk membuka masker kedua tersangka.
"Haaa.... maskernya buka, Pak, maskernya!" teriak beberapa orang, seperti
dikutip Suara.com pada Rabu (5/10/2022).
Permintaan itu lantas dituruti oleh seorang jaksa yang membantu membukakan
masker mereka. Namun rupanya Kuwat kembali menjadi sasaran kecaman publik,
bahkan jauh lebih parah ketimbang Ricky.
Pasalnya Kuwat tampak terus-menerus menundukkan kepalanya seolah tidak kuat
mendengar cacian dan sorakan yang disampaikan publik. Sementara Ricky lebih
bersikap tenang dengan langsung menatap ke arah kamera awak media.
"Sopir belagu! Eh suruh ndangak (mendongak) itu. Kuwat, ndangak, Kuwat!"
ucap awak media dengan bersahut-sahutan yang tampak hanya sekejap dituruti
oleh sopir Ferdy Sambo tersebut.
Hanya sebentar keduanya ditunjukkan oleh Kejagung, kemudian Ricky dan Kuwat
kembali digiring untuk masuk ke dalam gedung. Atmosfer pun seketika berubah,
jauh lebih cair ketimbang ketika awak media berhadapan dengan Kuwat dan
Ricky.
"Para tersangka pembunuhan Brigadir J dipertontonkan dan dimaki," tulis
pemilik video.
Video inilah yang menuai sorotan publik. Beramai-ramai warganet mendukung
agar persidangan kasus pembunuhan Brigadir J dapat segera bergulir dan
berujung dengan hukuman seberat-beratnya bagi para tersangka.
"Sumpah, aku emosi," komentar warganet.
"Hukum seberat-beratnya," kata warganet.
"Gak kebayang kalo waktu itu jenazah brigadir J gak diautopsi/dibuka
keluarga, penjahat-penjahat ini, atasan & istrinya bebas berkeliaran
dengan bebas riang gembira tanpa dosa.." tulis warganet lain.
"Hahaha supir belagu," ujar warganet lain.
"Nah gitu dong di buka maskernya," timpal yang lainnya.
Ferdy Sambo Mengaku Menyesal Sudah Membunuh Brigadir J
Seperti Kuwat dan Ricky, Ferdy Sambo dan tersangka pembunuhan Brigadir J
lain juga diekspos di depan publik. Namun bukan hanya tampil, Ferdy Sambo
sendiri sempat menyampaikan beberapa hal.
Di hadapan awak media yang mengerumuninya kala digiring dari Kejaksaan Agung
ke kendaraan taktis, mantan Kadiv Propam Polri itu menyampaikan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya atas pembunuhan yang telah ia lakukan.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepda pihak pihak yang sudah terdampak
atas perbuatan saya termasuk Ibu dan Bapak dari Yoshua," tutur Sambo. "Saya
sangat menyesal."
Pada kesempatan itu ia turut mengungkap motifnya tega melakukan pembunuhan
berencana, bahkan melanjutkannya dengan obstruction of justice yang
melibatkan para bawahannya.
"Saya lakukan ini karena kecintaan saya kepada istri saya," ucapnya sembari
menambahkan bahwa Putri Candrawathi tidak bersalah dalam peristiwa ini.
Sumber:
suara
Foto: Dua tersangka kasus pembunuhan Brigadir J Kuwat Maruf (kiri) dan Ricky
Rizal (kanan) dihadirkan saat proses pelimpahan berkas perkara tahap dua
kasus di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
[Suara.com/Alfian Winanto]
Akhirnya Ditunjukkan di Depan Publik, Kuat Ma'ruf Tak Kuat Hadapi Badai Cacian: Sopir Belagu!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
%20dan%20Ricky%20Rizal%20(kanan)%20dihadirkan%20saat%20proses%20pelimpahan%20berkas%20perkara%20tahap%20dua%20kasus%20di%20Gedung%20Kejaksaan%20Agung.jpg)
Tidak ada komentar