Saling Sindir dengan Ngabalin, Said Didu: Kami Antri Bayar Pajak untuk Gaji Anda Memaki
Saling sindir antara Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu
dengan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Ali Mochtar
Ngabalin masih berlanjut.
Terbaru, Said Didu menyebut makian Ali Mochtar Ngabalin tak hanya di TV,
tapi kini berpindah di media sosial.
Dia menyindir soal pembayaran pajak rakyat yang digunakan untuk menggaji
orang istana yang hanya bisa memaki.
“Masih belum puas memaki di TV ?
Skrg pindah ke sini ? Nih kami antri membayar pajak untuk membayar gaji anda
untuk memaki rakyat. Selamat menikmati. #hindaridebatdgpemaki,” ucapnya
melalui akun twitternya, Kamis, (1/9/2022).
Sindiran Said Didu ini membalas unggahan Ngabalin yang sebelumnya merespons
unggahan Said Didu.
“Bilang ya sama Said Didu ‘Lalat memang susah membedakan antara Bunga dan
SAMPAH’,” tulis Ngabalin melalui akun sosial medianya.
Menurutnya, prasangka buruk selalu melahirkan otak kotor dan busuk.
“Prasangkaburuk selalu melahirkan otak kotor&busuk seperti isi kepala
pengacara yang dipecat itu dgn gampang DIRTIPIDUM BARESKRIM dibilangin
BODOH. sama otakmu Said Didu yang penuh sampah.#SalamPresisi,” tambahnya.
Sebelumnya, Said Didu meyindir keras Ali Mochtar Ngabalin ketika menjadi
pembicara di salah satu TV terkait rekonstruksi tewasnya Brigadir J.
“Hindari berdebat dg pemaki dari Istana,” sebut Said Didu.
Tanggapan Said Didu itu terkait video viral ngamuk Ali Mochtar Ngabalin di
yang tersiar.
Dalam video tersebut, nampak Ngabalin bersitegang dengan politikus ulung
PDIP, Panda Nababan dan Mantan Pengacara Bharada Eliezer (Bharada E),
Deolipa Yumara.
Masih belum puas memaki di TV ?
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 1, 2022
Skrg pindah ke sini ?
Nih kami antri membayar pajak untuk membayar gaji anda untuk memaki rakyat.
Selamat menikmati.#hindaridebatdgpemaki https://t.co/BLDJt0GSfb pic.twitter.com/zrenF1OCyQ
Sumber:
fajar
Foto: Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu/Net
Saling Sindir dengan Ngabalin, Said Didu: Kami Antri Bayar Pajak untuk Gaji Anda Memaki
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar