Breaking News

Padahal Pernah Berbohong, Hasil Pemeriksaan Putri Pakai Lie Detector Dirahasiakan, Tak Jujur?


Para tersangka telah selesai menjalani pemeriksaan dengan Lie Detector atau pendeteksi kebohongan. 

Selain lima tersangka, satu saksi Susi, asisten rumah tangga turut menjalani pemeriksaan. Susi diperiksa lantaran berada di TKP yang disebut-sebut terjadi pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Yosua Hutabarat ke Putri Candrawathi. 

Pada sesi pertama, tiga tersangka menjalani pemeriksaan, yakni Kuat Maruf, Bripka Ricky Rizal, dan Bharada Eliezer. 

Lalu, di hari berikutnya, Putri Candrawathi dan Susi. Kemudian, bakal menyusul Ferdy Sambo, sebagai otak pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. 

Hasil pemeriksaan tiga tersangka awal telah dipaparkan oleh Polri dan dinyatakan jujur. 

Namun, untuk hasil pemeriksaan Putri Candrawathi tampak berbeda. Polri tak ingin mengungkapkan hasil pemeriksaan Putri Candrawathi dengan Lie Detector. 

Kata Polri, hasil pemeriksaan Putri hanya akan menjadi konsumsi penyidik.

"Pro justitia itu untuk kepentingan penyidik, artinya untuk penyidik saja," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).

Penyidik, kata Dedi, bisa saja menyampaikan hasil lie detector Putri Candrawathi. Namun, hasil itu bakal diungkap saat di persidangan sebagai alat bukti.

"Kalau penyidik mau sampaikan, saat persidangan sebagai alat bukti petunjuk atau keterangan ahli," paparnya.

Sebelumnya, tim khusus (timsus) Polri hari ini memeriksa tiga tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, menggunakan alat pendeteksi kebohongan.

Hasilnya, kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka Ricky Rizal, dan Kuwat Maruf, jujur.

"Barusan saya dapat hasil sementara uji poligraf terhadap RE, RR, dan KM, hasilnya 'No Deception Indicated' alias jujur," ujarnya kepada wartawan lewat keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).

Andi menegaskan, hasil tes poligraf itu dilakukan untuk membantu penyidik dan memperkaya bukti dan petunjuk.

"Uji poligraf sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk," jelasnya.

Ketiganya adalah Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka Ricky Rizal, dan Kuwat Maruf.

"Iya betul. Namanya uji poligraf. (Kemarin yang diperiksa) RR dan KM."

"Bharada RE sudah duluan sebelum tersangka lainnya," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (6/9/2022).

Andi menyebut, pemeriksaan menggunakan alat tersebut dilakukan untuk menguji kejujuran para tersangka yang terlibat dalam kasus ini.

"Hanya untuk menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan keterangan," ucapnya.

Andi mengungkapkan, pemeriksaan dengan lie detector akan dilakukan kepada seluruh tersangka.

Artinya, dua tersangka lain, yakni Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, juga bakal diperiksa menggunakan lie detector.

"Iya semuanya (tersangka diperiksa), Jadwalnya sampai Hari Rabu," terangnya.

Polisi juga memeriksa asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Susi, yang ikut dari Magelang, Jawa Tengah hingga ke rumah pribadi, sebelum penembakan itu terjadi.

"(Hari ini) PC dan Susi (diperiksa dengan lie detector)," jelas Andi.

Andi menyebut pemeriksaan dengan lie detector itu akan dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sementara, Andi mengungkapkan Ferdy Sambo juga akan diperiksa menggunakan lie detector, Rabu (7/9/2022) besok.

"Rencananya seperti itu (Ferdy Sambo diperiksa dengan lie detector besok)," ucapnya.

Sumber: tribunnews
Foto: Terjawab Rintihan Putri Candrawathi menjadi petunjuk soal pelecehan atau perselingkuhan di Magelang pada 7 Juli 2022 lalu/HO
Padahal Pernah Berbohong, Hasil Pemeriksaan Putri Pakai Lie Detector Dirahasiakan, Tak Jujur? Padahal Pernah Berbohong, Hasil Pemeriksaan Putri Pakai Lie Detector Dirahasiakan, Tak Jujur? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar