Namanya Ikut Terseret, Ganjar Buka Suara Soal Cuitan Eko Kuntadhi Menghina Ning Imaz

Baca Juga

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi Cuitan mantan Ketua Umum (Ketum) Ganjarist Eko Kuntadhi yang mengHina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz yang menghebohkan publik.

Ganjar menyebut memiliki hubungan baik dengan Ning Imaz dari Pondok Pesantren (PP) Lirboyo Kediri Jawa Timur itu.

Kedekatan itu mulai terjalin saat Ning Imaz menikah dengan Gus Rifqil Moeslim dari PP Manbaul Hikmah Kaliwungu Kendal.

"Ketika Gus Rifqil dan Ning Imaz menikah, saya datang dan didapuk jadi perwakilan keluarga Kaliwungu memberi sambutan," kata Ganjar saat dihubungi JPNN.com Jateng, Kamis (15/9).

"Begitu pun dengan KH Suyuti Murtadho, ayah Gus Rifqil. Saya memiliki hubungan baik sejak lama." tutur Ganjar.

Ganjar mengaku kaget soal Cuitan yang menyeret namanya tersebut, terlebih saat itu Eko Kuntadhi masih menjabat sebagai Ketum Ganjarist.

"Sejak kemarin saya malah komunikasi intens dengan Gus Rifqil," ujarnya.

Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menjelaskan selama ini hanya mengenal Eko Kuntadhi hanya sebatas pegiat media sosial.

"Soal aktivitas Mas Eko sebagai ketua relawan Ganjarist, saya tidak pernah mengikuti dan tidak ada hubungan apa pun," tuturnya.

Dia tak memiliki kedekatan lebih dalam terkait gerakan Eko Kuntadhi yang diciptakan untuk memframing dirinya sebagai calon presiden 2024.

"Saya juga tidak pernah terlibat dalam pendirian relawan, termasuk Ganjarist," ujarnya.

Meski begitu, Ganjar mengapresiasi Eko Kuntadhi telah mengakui kesalahan dan melayangkan permintaan maaf langsung ke PP Lirboyo Kediri.

"Saya apresiasi Mas Eko dengan jiwa besar mengakui kesalahan dan sudah meminta maaf. Dari berita saya baca Mas Eko hari ini ke Lirboyo," katanya.

Menurutnya, kasus yang sedang mendapat sorotan publik tersebut agar dapat diselesaikan dengan baik tanpa merembet ke mana-mana.

"Kita semua berharap perkara ini bisa segera selesai dan tidak melebar, dan insyaallah persoalan ini bisa diselesaikan secara baik," ujarnya.

Seperti diketahui, beredar banyak tangkapan layar Cuitan Eko Kuntadhi itu yang dibagikan ke media sosial. Namun, Cuitan tersebut sudah dihapus.

Bermula dari video yang menampilkan Ning Imaz ketika membagikan ilmunya itu ditweet oleh Eko Kuntadhi.

"Jadi bidadari itu bukan perempuan?". Dalam video tersebut, Ning Imaz tampak menjelaskan tentang tafsir Al Quran Surat Ali Imran ayat 14. Namun, Eko juga menambahkan kata-kata tak pantas, saat mengunggah ulang video tersebut.

"Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," kata Eko dalam tweetnya, Selasa (13/9) lalu. Sehari setelahnya, Eko Kuntadhi menyatakan mundur dari Ketum Ganjarist.

Dalam keterangannya, Eko menyebut Ganjarist adalah organisasi relawan berjuang mendukung putra terbaik bangsa yakni, Ganjar Pranowo sebagai pemimpin nasional.

Sumber: fajar

Foto: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Humas Pemprov Jateng/Antara)