Marak PHK, Rizal Ramli Pertanyakan Narasi Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja

Ekonom Rizal Ramli sentil narasi yang menyebut perekonomian Indonesia sedang baik-baik saja.

Melalui akun Twitter pribadinya, pakar ekonomi sekaligus politikus ini memngaitkan, antara gelombang Pemutudan Hubungan Kerja (PHK) yang marak dan narasi ekonomi Indonesia yang disebut baik-baik saja.

“Loh kok katanya ekonomi baik-baik saja?” Tanya Rizal Ramli Spekulatif, Minggu (25/9/2022).

Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut ekonomi Indonesia sedang baik-baik saja. Ia bahkan mengkalim ekonomi Indonesia bertahan di masa pandemi.

“Pemulihan ekonomi telah terjadi secara masif dan meluas di Indonesia. Bahkan, kalau mau dibandingkan pun banyak negara Asia Tenggara bahkan negara G20 yang ekonominya belum pulih dari masa sebelum pandemi," jelas Sri Mulyani dalam Acara Puncak Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022, Kamis (22/9/2022).

Pencapaian tersebut kata Sri Mulyani, merupakan sebuah kebanggaan, pasalnya Banyak negara Asean, G20, sampai hari ini belum mencapai atau belum pulih ekonominya seperti pre-pandemic.

Pada kesempatan lain, sebelumnya Sri Mulyani sudah pernah menyatakan bila GDP Indonesia telah pulih ke level di masa pandemi sejak kuartal II-2021. Pada kuartal II-2021 GDP Indonesia menyentuh Rp 2.773 triliun, sedikit di atas kuartal II-2019 yang mencapai Rp 2.735.

Sementara itu, beberapa waktu terakhir PHK beberapa start up massif terjadi, dalah satunya Shopee. Diketahui ada sekitar 3% karyawan yang terdampak.

Terakhir, bukan hanya start up, perusahaan konvensional yakni Indoesat juga melakukan PHK terhadap karyawannya. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan perusahaan telah menempuh langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Sumber: fajar

Foto: Ekonom Rizal Ramli/Net