Usai Ferdy Sambo dan 11 Polisi Ditahan, Kapolri Sebut Kemungkinan Tersangka akan Bertambah, Ini Petunjuknya

Usai penetapan Ferdy Sambo tersangka pembunuhan Brigadir Joshua dan menahan 11 polisi, jumlah tersangka dimungkinkan masih bisa bertambah.

Hal itu diungkap langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Selasa (9/8/2022).

Sayangnya, Listyo tak mengungkap identitas orang-orang yang akan menyusul Ferdy Sambo dan dua ajudanya itu.

“Ini masih terus dikembangkan. Kemungkinan (tersangka) akan bertambah,” bebernya.

Sigit juga menuturkan, dari hasil pemeriksaan 25 anggota polisi yang terlibat dalam olah TKP kamatian Brigadir Joshua bertambah menjadi 31 personil.

Ke-31 polisi itu diduga telah melanggar kode etik.

“Kemarin ada 25 personel diperiksa. Dan saat ini bertambah 31 personel,” ujar Sigit.

Tak hanya itu, empat polisi yang dulakukan penahanan sebelumnya, saat ini bertambah menjadi 11 personel.

Di antaranya 1 jenderal bintang dua, dua jenderal bintang satu, dua Kombes, tiga AKBP, dua Kompol dan satu AKBP.

“Ada empat personel beberapa awktu lalu dan saat ini bertambah jadi 11 ditempatkan di tempat khusus,” ujarnya.

Lagi-lagi, Listyo masih belum mau membuka siapa-siapa yang akan ditetapkan sebagai tersangka.

“Dan kemungkinan masih bisa bertambah,” tegasnya.

Ferdy Sambo Diancam Hukuman Mati

Sementara, kematian Brigadir Joshua akhirnya terbayar lunas dengan ditetapkannya mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Kabareskrim Komjen Pol Agus Adrianto mengatakan, Ferdy Sambo terancam hukum mati.

Ferdy Sambo dijerat dengan pasal pembunuhan berencana atau Pasal 340 KUHP.

“Pasal 340 subsider Pasal 338, Pasal 55, Pasal 56 KUHP. Ancaman maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup,” kata Agus.

Komjen Agus menyebutkan, dengan ditetapkannya Ferdy Sambo tersangka, maka sudah ada tiga orag yang ditetapkan sebagai tersangka kematian Brigadir Joshua.

“Jadi total ada tiga tersangka. E, RR, FS,” ungkapnya.

Kabareskrim mengatakan, penembakan Brigadir Joshua oleh ajudanya Bharada Eliezer merupakan perintah Ferdy Sambo.

“Irjen FS menyuruh, melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi tembak-menembak di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo di kompleks Polri,” tuturnya.

Sumber: pojoksatu

Foto: Kepolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo umumkan Ferdy Sambo tersangka pembunuhan Brigadir Joshua