Breaking News

Di Tengah Kegaduhan, Rusli Effendi Sarankan Suharso Monoarfa Bijak Mundur dari Ketum PPP


Suharso Monoarfa sebaiknya bijaksana dan mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di tengah kegaduhan di internal organisasi.

Saran tersebut disampaikan mantan Ketua DPP PPP Rusli Effendi, seiring desakan mundur kepada Suharso terus berdatangan dan makin kencang.

"Bahkan persoalan pribadi juga terus diangkat ke publik. Jadi, sebaiknya mundur itu lebih terhormat," kata Rusli Effendi kepada wartawan, Rabu (3/8).

Rusli mengatakan, jika memang tidak mau mundur masih ada beberapa solusi. Antara lain, Suharso harus lebih terbuka dan mau mendengar kerja kolektif dan akomodatif.

Selanjutnya, kata dia, restrukturisasi juga harus dilakukan dengan memasukkan kader-kader yang mumpuni untuk memperkuat menghadapi Pemilu Serentak 2024.

"Sebab komposisi pengurus partai harian seharusnya diperluas, bukan diperkecil. Suharso juga harus bisa mendistribusikan kekuasaan di internal dan luar partai, dengan memberi ruang kader yang berkualitas dan sudah berjuang pada posisi yang bisa diperjuangkan," bebernya.

Namun, Rusli menegaskan, jika saran tersebut berat untuk dilakukan, Suharso sebaiknya segera mundur. Hal tersebut perlu dilakukan agar PPP bisa selamat.

"Jika hal-hal tersebut berat untuk dilakukan demi keselamatan PPP dan kehormatan Suharso, maka sebaiknya mundur," tandasnya. 

Sumber: rmol
Foto: Mantan Ketua DPP PPP Rusli Effendi/RMOL
Di Tengah Kegaduhan, Rusli Effendi Sarankan Suharso Monoarfa Bijak Mundur dari Ketum PPP Di Tengah Kegaduhan, Rusli Effendi Sarankan Suharso Monoarfa Bijak Mundur dari Ketum PPP Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar