Pengacara: Otak Brigadir J Tidak Ada Ketika Kepalanya Dibuka

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membagikan kabar berupa keterangan yang menghebohkan masyarakat Indonesia, dirinya menyampaikan temuan baru soal kondisi jasad korban.

Berdasarkan keterangan Pengacara Brigadir J, bahwa otak korban sudah tidak ada atau tidak ditemukan di kepala jenazah Brigadir Yosua.

Hal tersebut disampaikan Kamaruddin dengan yakin, kemudian diunggah oleh salag satu pengguna twitter dengan akun @L3laki_5uny1 sebagaimana dilansir pada Jum’at, 29 Juli 2022.

“Ketika kepalanya dibuka, otaknya sudah tidak ditemukan (tidak ada),” ujar Kamaruddin Simanjuntak dalam video tersebut menceritakan.

“Jadi yang mereka temukan setelah diraba-raba kepalanya itu adalah ada semacam penempelan lem,” ujar Kamaruddin melanjutkan.

“Setelah diraba-raba kepalanya, lemnya dibuka ternyata di situ ada lubang, setelah disonik lubang itu ke arah mata mentok dan disonik ke arah hidung tembus,” ujar Kamaruddin melanjutkan penjelasan.

Setelah itu, Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan bahwa diduga korban ditembak dari arah belakang.

“Jadi diduga bahwa almarhum ini (Brigadir J) ditembak dari arah belakang kepala,” ujar Kamaruddin menyampaikan keterangannya.

Dalam keterangan video itu dijelaskan bahwa pernyataan Kamaruddin itu merupakan keterangan informasi hasil dari autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Bukan hanya membagikan video itu, sang pengguna twitter juga menuliskan cuitan merespon video tersebut dengan menyebut para pelaku biadab, “Sadis dan biadab,”.