Breaking News

Kritik Kebijakan Terbaru Jokowi, Fadli Zon: di Eropa, AS, dan Benua Lain Hampir Tak Ada Pakai Masker Bahkan Tak Ditanya Vaksin Booster


Anggota DPR RI, Fadli Zon turut berikan kritikan terhadap Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Kritikan Fadli Zon perihal Jokowi yang meminta kepada masyarakat untuk vaksin booster sebagai syarat wajib untuk melakukan perjalanan dan masuk mal.

Fadli Zon mengatakan, jika negara di benua Eropa dan Amerika sudah tidak mempersoalkan untuk memakai masker ataupun vaksin booster.

Kritikan Fadli Zon terhadap Jokowi diketahui melalui akun Twitter pribadinya yang telah verivikasi bernama @fadlizon.

“Seharusnya sudah di ujung pandemi, di Eropa, AS dan benua lain hampir tak ada yang pakai masker bahkan tak ditanya vaksin booster,” ucap Fadli Zon.

Politikus dari partai Gerindra tersebut melontarkan keluh kesahnya terhadap Jokowi soal kebijakanya karena mempersulit rakyat. “Kenapa mempersulit mobilitas rakyat?,” kata Fadli Zon.

Baca juga:
Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan dan Masuk Mal, Ahli Epidemiolog: Kewajiban Menjamin Kesehatan Masyarakat

Cuitan Fadli Zon terhadap Jokowi pun mendapatkan 211 komentar, 346 tweet, dan 1.103 suka.

Sebelumnya, Puncak kasus Covid-19 yang dipicu subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 diprediksi akan terjadi pada pekan depan.

Jokowi meminta untuk meminimalisir tingkat keparahan ke TNI, Polri, Kemenkes dan BNPB untuk menggencarkan operasi vaksinasi kepada masyarakat.

“Kasus per 3 Juli kemarin ada 1.614 kasus. Diprediksi puncak kasusnya akan berada di bulan Juli ini. Yaitu minggu kedua atau minggu ketiga,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas membahas evaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/7/2022).

Jokowi menyoroti vaksinasi penguat (booster vaccine) yang secara nasional baru mencapai 24,5 persen dari target yang ditetapkan.

“Saya perintahkan kapolri, Panglima TNI, Kementerian Kesehatan dan BNPB mendorong terus agar vaksinasi booster bisa dilakukan. Terutama di kota-kota yang memiliki interaksi antarmasyarakatnya tinggi,” tegas Jokowi.

Dia menekankan jajarannya perlu menggaungkan kembali pentingnya penerapan protokol kesehatan.
“Ini penting karena kita tidak mau pengendalian Covid-19 ini bisa mengganggu perekonomian nasional,” imbuhnya.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Penambahan per harinya sudah lebih dari 2.000 kasus.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan tetap pada level 1.

Dijelaskannya, meskipun penambahan kasus Covid-19 di Indonesia, namun pemerintah tetap akan memberlakukan PPKM Level 1.

Menurutnya, penetapan PPKM Level 1 sesuai dengan ketentuan versi Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Dikatakannya, laju penularan Covid-19 di Indonesia kini masih berada di level 1 versi Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

“Memang ada kenaikan dari 200 ke 2.000-an kasus saat ini. Tapi puncak gelombang di Indonesia sebelumnya mencapai 60.000-an kasus per hari,” kata Budi Gunadi Sadikin usai menerima bantuan mesin refrigerator vaksin dari Pemerintah Jepang di JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 27 juni 2022. 

Sumber: fajar
Foto: Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon. (Screenshoot Kick Andy -Youtube)
Kritik Kebijakan Terbaru Jokowi, Fadli Zon: di Eropa, AS, dan Benua Lain Hampir Tak Ada Pakai Masker Bahkan Tak Ditanya Vaksin Booster Kritik Kebijakan Terbaru Jokowi, Fadli Zon: di Eropa, AS, dan Benua Lain Hampir Tak Ada Pakai Masker Bahkan Tak Ditanya Vaksin Booster Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar