Breaking News

Kapolri Pernah Perintahkan Ferdy Sambo Umumkan WA-nya ke Publik, Nomornya Cantik Banget


Irjen Pol Ferdy Sambo mendadak terkenal pasca insiden tewasnya Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinasnya.

Jauh sebelum kasus ini mencuat, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pernah memerintahkan Ferdy Sambo untuk menyebutkan nomor WhatsApp (WA)-nya ke publik. 

Hal itu terjadi saat Listyo Sigit berbicara dalam Forum Bisnis Sidang Pleno HIPMI di Bali, pada 18 Maret 2022 lalu.

Di forum bisnis tersebut, Listyo Sigit memperkenalkan Irjen Pol Ferdy Sambo. 

"Pada kesempatan ini saya mengajak Kadiv Propam. Berdiri Pak Kadiv. Coba dibuka maskernya. Ganteng orangnya," kata Listyo Sigit kala itu. 

Ferdy Sambo pun langsung berdiri sambil tersenyum ke arah audiens. "Yang kau sebutin itu nomor teleponnya dulu. Biar dicatat sama teman-teman ini semua," perintah Listyo Sigit. 

Mendapat perintah tersebut, Ferdy Sambo menjawab siap. "Nomor WhatsApp kami 0811959494. Silakan dihubungi, terima kasih," ucap Ferdy Sambo singkat.   

Menurut Kapolri, dengan sudah diberikannya nomor WA tersebut, jika ada masalah terkait anggota Polri yang nakal atau melanggar, masyarakat bisa langsung menghubungi Ferdy Sambo.

Namun, pasca kasus tewasnya Brigadir J mencuat ke publik, kini Ferdy Sambo telah dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam Polri. Penonaktifan ini diumumkan Kapolri pada pada Senin, 18 Juli 2022 malam.

Selain Ferdy Sambo, Kapolri juga menonaktifkan Karo Paminal Propam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Seperti diberitakan, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki. 

Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi. 

Yosua disebut masuk ke kamar istri Ferdy Sambo dan menodongkan pistol.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan menodongkan senjata,” kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Melihat kehadiran Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat di dalam kamarnya, istri Ferdy Sambo berteriak histeris. 

Teriakan istri Ferdy Sambo itu didengar oleh Bharada E yang saat itu berada di lantai 2. Dia pun berlari turun ke lantai 1 dan menuju ke arah kamar pribadi komandannya.

Melihat kedatangan Bharada E, Brigadir Yosua menegurnya. Karena panik, Yosua langsung menodongkan senjata dan menembak Bharada E. 

"Dia pun menghindar. Bharada E pun membalas menembak. Tembakannya mengenai sasaran dan menewaskan Brigadir J," papar Ramadhan.

Saat peristiwa itu terjadi, Ferdy Sambo tidak ada di rumah. Dia tengah menjalani tes PCR.

Dari hasil olah TKP, Brigadir Yosua melepaskan tembakan sebanyak 7 kali. Sedangkan Bharada E membalas tembakan 5 kali.

Ferdy Sambo mengetahui peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya yang berteriak histeris. Mendengar teriakan istrinya, Ferdy Sambo langsung bergegas menuju kediamannya di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan.

"Begitu sampai di rumah Kadiv Propam mendapati Brigadir J sudah dalam kondisi meninggal dunia," tutur Ramadhan.

Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan. Kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Propam Polri.

Ramadhan menyebut Polri telah melakukan olah TKP. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Termasuk istri Kadiv Propam dan Bharada E.

"Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti di lapangan Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam,” lanjutnya.

Diketahui Brigadir Yosua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.

Sementara Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.

Usai kejadian, Bharada E kini diamankan oleh Propam Polri. Namun, belum diketahui apakah yang bersangkutan ditahan atau tidak. 

Hingga saat ini Bharada E berstatus terperiksa. Alasannya, karena membela diri untuk menyelamatkan kehormatan istri pimpinannya.
Foto: Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Irjen Pol Ferdy Sambo-@divpropampolri-twitter
Kapolri Pernah Perintahkan Ferdy Sambo Umumkan WA-nya ke Publik, Nomornya Cantik Banget Kapolri Pernah Perintahkan Ferdy Sambo Umumkan WA-nya ke Publik, Nomornya Cantik Banget Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar