Breaking News

DPR Kritik Keras Citayam Fashion Week, Gimana Ceritanya Fashion Week di Zebra Cross, Gak Ada Etika!


Anggota DPR RI Rudi Hartono Bangun mengkritik kegiatan Citayam Fashion Week di bilangan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.

Ia menilai, kegiatan kalangan anak muda di Citayam Fashion Week tersebut karena kurangnya etika dan adab.

Bagaimana tidak, Fashion Week dilakukan di tengah jalan lalu lintas tempat pengendara lalu lalang.

“Tidak tahu adab dan etika lantaran berkegiatan di kawasan trotoar dan zebra cross,” kata Rudi dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).

Politisi Partai NasDem itu pun mengaku heran lantaran kegiatan Fashion Show atau disebut Fashion dilakukan di tengah jalan.

“Ini kok buat kegiatan di trotoar dan zebra cross seenaknya? Apa mereka tidak mikir bahaya ditabrak kendaraan yang lewat,” ujarnya.

Rudi juga mengomentari para pejabat negara dan figure publik yang ikut-ikutan melakukan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas itu.

“Lalu dengan latah dan bangganya masarakat, mulai artis, pejabat, malah ikut-ikutan gaya anak jalanan yang jarang pulang ini,” ucapnya.

Padahal, Citayam Fashion Week tersebut jelas-jelas menggar aturan lalu lintas dan Undang-Undang (UU) Pemuda no 40 Tahun 2009.

“UU lalu lintas jalan raya juga di dalamnya melarang jalan/ tempat penyebrangan umum dijadikan kegiatan fashion show dilanggar,” tuturnya.

Anak buah Surya Paloh itu menyarankan kepada para masyarakat untuk tidak melakukan Citayam Fashion Week di tengah jalan.

Ia mengatakan, lebih baik acara-acara fashion show atau Citayam Fashion Week tersebut digelar di tempat yang semestinya.

“Masyarakat Indonesia terutama masyarakat Jakarta untuk berfikir apa ada negara di dunia yang lakukan fashion show di tengah jalan raya,” tandasnya.

Sumber: pojoksatu
Foto: Citayam Fashion Week
DPR Kritik Keras Citayam Fashion Week, Gimana Ceritanya Fashion Week di Zebra Cross, Gak Ada Etika! DPR Kritik Keras Citayam Fashion Week, Gimana Ceritanya Fashion Week di Zebra Cross, Gak Ada Etika! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar