Breaking News

Tolak Rencana Konversi Kebun Teh ke Sawit, Warga Simalungun Geruduk Kantor PTPN IV


Warga dari Kabupaten Simalungun yang menamakan diri Aliansi Gerakan Simalungun Tolak Konversi berunjuk rasa ke Kantor PTPN IV, Jalan Letjen Suprapto, Kota Medan, Kamis (23/6).

Aksi ini mereka lakukan untuk menentang adanya rencana dari PTPN IV untuk mengkonversi kebun teh menjadi kebun kelapa sawit di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Koordinator aksi, Nico Nathanael Sinaga mengatakan, penolakan ini mereka serukan berdasarkan pengalaman atas konversi teh menjadi kebun sawit di Kebun Marjandi, Kecamatan Panei, Simalungun yang dilakukan pada 2006 lalu.

"Banjir mulai rutin terjadi di Kelurahan Panei Tongah dan hingga saat ini belum ada solusi atas persoalan tersebut," katanya.

Atas dasar itu, kata Nico, PTPN IV harus menghentikan rencana konversi di Kebun Bah Butong.

Di sisi lain, pengunjuk rasa juga menyoroti adanya temuan mereka atas lahan tidak produktif milik PTPN IV seluas 275 hektare. Dan konversi tersebut merupakan bagian dari upaya penyelamatan aset perusahaan berstatus BUMN tersebut yang kini digarap masyarakat.

"Ini mengindikasikan bahwa selama ini, PTPN IV telah menelantarkan asetnya," ujarnya.

Dengan beberapa alasan tersebut, pengunjuk rasa berharap pemerintah menggunakan kewenangannya untuk menghentikan rencana tersebut. Tidak hanya itu, pengunjuk rasa juga meminta agar pihak PTPN IV bertanggungjawab atas banjir yang kerap melanda warga Panei Tongah pascakonversi tanaman teh menjadi kebun sawit yang mereka lakukan.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan tertib. Warga menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan penderitaan warga Simalungun akibat konversi kebun teh menjadi kebun Sawit oleh PTPN IV. 

Sumber: rmol
Foto: Aksi teatrikal menolak rencana konversi Kebun Teh ke Kebun Sawit di depan Kantor PTPN IV Medan/RMOLSumut
Tolak Rencana Konversi Kebun Teh ke Sawit, Warga Simalungun Geruduk Kantor PTPN IV Tolak Rencana Konversi Kebun Teh ke Sawit, Warga Simalungun Geruduk Kantor PTPN IV Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar