Breaking News

Riset IA ITB: Banjir Rob Pantura Diprediksi Kembali Terjadi Pekan Depan, Bahkan Lebih Parah


Kejadian banjir rob di wilayah Pantura hingga melumpuhkan Pelabuhan Tanjung Mas pada 23 Mei lalu berpotensi kembali terulang, bahkan lebih parah.

Analisis IA ITB, ada penurunan tanah atau land subsidence di beberapa tempat dan terjadi sea level rise serta kondisi pasang disertai gelombang tinggi. Dengan kondisi ini, maka banjir rob Pantura dipastikan masih akan terjadi.

Sementara muncul prediksi kondisi pasang air laut cukup tinggi akan terjadi pada 13 hingga 16 Juni 2022 pekan depan. Jika dibandingkan dengan sebelumnya, prediksi ini termasuk kondisi yang tertinggi di tahun ini.

"Tanggal 13-16 Juni 2022 adalah kondisi waspada banjir rob. Hal yang paling ditakutkan kembali terjadinya tanggul jebol, sehingga kejadian banjir rob di tanggal 23 Mei akan terulang, bahkan lebih buruk," ujar Kepala Lembaga Riset Kebencanaan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), Heri Andreas dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/6).

Berdasarkan hasil penelitiannya, di sebagian besar wilayah pesisir Pantura sangat rawan banjir rob pada pekan depan. Misalnya di Pesisir Tanggerang, Pesisir Jakarta seperti Kamal Muara, Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Sunda Kelapa, Ancol, dan Marunda.

Selain itu, di Pesisir Muara Gembong, Pondok Bali Pamanukan, Pesisir Indramayu, Cirebon, sebagian pesisir Tegal dan Brebes, sebagian besar pesisir Pekalongan seperti wilayah Pasirsari, Tirto, Kandang Panjang, Panjang Wetan dan Panjang Baru.

Kemudian, daerah lainnya yakni sebagian besar pesisir Semarang seperti wilayah Bandarharjo, Tambaklorok, Tambakrejo, Kemijen dan Gayamsari, sebagian besar pesisir Demak yang meliputi wilayah Sayung, Karang Tengah, Bonang dan Wedung, sebagian dari pesisir Rembang, Gresik, Surabaya hingga Probolinggo.

Lembaga Riset Kebencanaan IA ITB bekerja sama dengan Laboratorium Geodesi ITB dan beberapa penggiat kebencaan seperti Naraloka, Yayasan Mitigasi Hub Indonesia, WANADRI, Koalisi Peduli Lingkungan Jawa Tengah, Ganesha Nusakarya Consulting, ALFIKR dan Pusat Penelitian Kebencanaan dan Perubahan Iklim ITS.

Penelitian yang dilakukan lembaga-lembaga tersebut untuk melakukan prediksi dan pembuktian banjir rob di Pabtura di antara tanggal 13 hingga 16 Juni 2022 dengan perhitungan data-data yang cermat. 

Sumber: rmol
Foto: Banjir rob yang terjadi di Kawasan Berikat Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang beberapa waktu lalu/RMOLJateng
Riset IA ITB: Banjir Rob Pantura Diprediksi Kembali Terjadi Pekan Depan, Bahkan Lebih Parah Riset IA ITB: Banjir Rob Pantura Diprediksi Kembali Terjadi Pekan Depan, Bahkan Lebih Parah Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar