Pria yang Dipukuli di Jalan Tol Dalam Kota Ternyata Adik Artis Verlita Evelyn

Baca Juga

Pria bernama Justin Frederick yang menjadi korban pemukulan di ruas Tol Dalam Kota kawasan Tebet Jakarta Selatan pada Sabtu (4/6/2022) ternyata adik dari artis Verlita Evelyn.

Dalam video yang viral dan diunggah @merekamjakarta, nampak Justin Frederick dipukuli seorang yang mengenakan jas. Tak hanya itu, ia juga terlibat adu mulut dengan satu orang lainnya. Tak lama setelah viral video tersebut, akun ketum.pemuda.bravo yang dikelola Ali Fanser Marasabessy digeruduk warganet.

Banyak yang mengaitkan kejadian pemukulan adik Verlita Evelyn dengan lelaki yang pernah mendapat penghargaan Tokoh Muda Inspiratif ini. Instagram pribadi Ali Fanser Marasabessy yang digembok pun turut menjadi bulan-bulanan warganet di kolom komentar.

"Tampang doang serem, beraninya sama bocah dan tutup IG. Hahaha, pakai daster aja sana," ucap @arie*********.

"Anjay ketua gangster ya? Jagoan, berani ngeroyok orang di jalan," sahut @ded****.

"Sok jagoan," tulis @sep*******.

"Aksi kemanusiaan mukul orang di jalan pak? Miris sekali. Sangat inspiratif, anda ini bukan manusia pak," kata @azm*******.

Saat ini kasus pemukulan yang dialami adik Verlita Evelyn sudah ditangani Polda Metro Jaya.

Untuk diketahui, dua orang yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Justin F di ruas Tol dalam Kota, kawasan Tebet Jakarta Selatan pada Sabtu (4/6/20220 ditangkap Anggota Polda Metro Jaya (PMJ).

Aksi pemukulan yang membuat Justin babak belur tersebut, sebelumnya viral di media sosial.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membenarkan, jika pihaknya telah menangkap terduga pelaku.

"Sudah (ditangkap)," kata Hengki dikonfirmasi, Sabtu (4/6/2022).

Hengki menyebut dua orang terduga pemukulan tersebut, saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Keduanya kami amankan. Kami periksa malam ini. Tahan sesuai kapasitasnya," katanya.

Sumber: suara

Foto: Aksi pemukulan di Jalan Tol dalam Kota tepatnya di Stasiun Cawang, kawasan Tebet yang diduga dilakukan pejabat. [Tangkapan layar]